Bos Astra Ungkap Biang Keladi Investasi Hijau di Indonesia Masih Kecil

Nadya Zahira
25 Oktober 2023, 14:44
Ilustrasi pembiayaan berkelanjutan, investasi hijau, ramah lingkungan
123rf.com/warat42
Ilustrasi pembiayaan berkelanjutan, investasi hijau, ramah lingkungan

Oleh karena itu, dia mengatakan, pemerintah perlu melakukan reskilling maupun upskilling untuk tenaga kerja. Hal itu didukung dengan regulasi yang mendorong pertumbuhan investasi hijau.

“Jadi untuk regulasi yang dikeluarkan harusnya bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah yang ada tersebut," kata dia.

Butuh Investasi Jumbo

Direktur Promosi Investasi Wilayah Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, dan Pasifik Kementerian Investasi/BKPM, Saribua Siahaan, mengatakan Indonesia diperkirakan membutuhkan investasi hingga US$ 45,4 miliar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan mencapai net zero emission di 2060 atau lebih cepat.

Dia mengatakan, sektor swasta bisa berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan investasi lestari. Ia menyebut investasi hijau harus dilakukan secara ramah lingkungan, berkomitmen mendidik tenaga kerja lokal, melakukan transfer teknologi, dan melakukan hilirisasi produk.

Saribua menyebut investasi lestari di Indonesia akan fokus di tiga isu. Pertama, hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam. Kedua, optimalisasi sumber energi bersih dan ekonomi hijau. Ketiga, UMKM naik kelas.

“Sektor perkebunan, kelautan, perikanan dan kehutanan juga masuk ke dalam sektor prioritas untuk digenjot investasinya,” katanya, dalam pembukaan Festival Lestari di Kabupaten Sigi, Jumat (23/6). 

Saribua mengatakan, BKPM meluncurkan Panduan Investasi Lestari bersama dengan Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) dan Koalisi Ekonomi Membumi. Ini menjadi titik awal inovasi untuk menjawab permintaan dunia bisnis menuju praktik ekonomi berkelanjutan. Panduan ini dapat dipakai oleh berbagai pihak, khususnya investor, bisnis, dan pemerintah.

Menurut Saribua, BKPM juga menyusun Peta Peluang Investasi (PPI) yang memuat berbagai potensi daerah yang siap ditawarkan sebagai peluang investasi. Penyusunan proyek investasi di dalamnya turut memperhatikan aspek berkelanjutan. 

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...