Definisi Resesi Ekonomi, Situasi yang Selalu Menghantui Setiap Negara

Image title
Oleh Yandi M. Rofiyandi
6 Juni 2022, 06:45
Definisi Resesi Ekonomi, Situasi yang Selalu Menghantui Setiap Negara
123RF.com/Elnur Amikishiyev

4. Guncangan Ekonomi yang Mendadak

Guncangan ekonomi yang mendadak dapat memicu resesi serta berbagai masalah ekonomi yang serius. Mulai dari tumpukan hutang yang secara individu maupun perusahaan.

Banyak hutang yang dimiliki kemudian otomatis membuat biaya pelunasannya juga meninggi. Biaya dalam melunasi hutang tersebut lama-lama akan meningkat ke titik dimana mereka tidak dapat melunasinya lagi.

5. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)

Berkembangnya teknologi juga menyumbang faktor terjadinya resesi. Sebagai contoh pada abad ke-19, terjadi gelombang peningkatan teknologi hemat tenaga kerja.

Revolusi yang dinamakan juga revolusi Industri ini kemudian membuat seluruh profesi menjadi usang, dan memicu resesi. Saat ini beberapa ekonom khawatir bahwa Artificial Intelligence (AI) dan robot akan menyebabkan resesi lantaran banyak pekerja kehilangan mata pencahariannya.

Dampak Resesi Ekonomi

Dampak resesi ekonomi sangat terasa bagi masyarakat dan efeknya bersifat domino pada kegiatan ekonomi. Ketika investasi anjlok saat resesi, secara otomatis akan mengilangkan sejumlah lapangan pekerjaan yang membuat angka PHK naik signifikan. Produksi atas barang dan jasa juga merosot sehingga menurunkan PDB nasional.

Karena dampaknya begitu terasa, pemerintah harus sigap mengatasi resesi. Jika tak segera diatasi, efek domino resesi akan menyebar ke berbagai sektor seperti macetnya kredit perbankan hingga inflasi yang sulit dikendalikan, atau juga sebaliknya terjadi deflasi. Dampak lainnya seperti neraca perdagangan yang minus dan berimbas langsung pada cadangan devisa.

Dampak paling nyata adalah banyak orang kehilangan rumah karena tak sanggup membayar cicilan dan daya beli melemah. Banyak bisnis terpaksa harus gulung tikar. Kondisi itu memungkinkan terjadinya krisis ekonomi.

Resesi ekonomi yang berlangsung lama bisa disebut depresi ekonomi. Suatu keadaan terjadinya penurunan aktivitas ekonomi yang parah dan berkepanjangan. Penurunan drastis tingkat ekonomi akibat depresi parah atau hiperinflasi bisa membuat kebangkrutan ekonomi.

Perbedaan Resesi dan Depresi Ekonomi

Resesi dan depresi memiliki penyebab yang sama, tetapi dampak keseluruhan dari depresi jauh lebih buruk. Ada kehilangan pekerjaan yang lebih besar, pengangguran yang lebih tinggi dan penurunan tajam dalam PDB.

Depresi berlangsung lebih lama dan butuh lebih banyak waktu bagi perekonomian untuk pulih.

Dilihat dari skalanya, pengertian resesi dan depresi ekonomi juga berbeda. Resesi adalah seringkali terbatas pada satu negara. Sedangkan depresi biasanya cukup parah dan bisa berdampak secara global.

Contoh depresi ekonomi terjadi di Amerika Serikat pada tahun 1929 dan berlangsung hingga tahun 1933, meskipun ekonomi tidak benar-benar pulih sampai Perang Dunia II, hampir satu dekade kemudian. Selama masa depresi, pengangguran naik menjadi 25% dan PDB turun 30%.

Contoh Resesi di Indonesia

  • Resesi Indonesia pernah terjadi di tahun 1998 yang berujung pada tumbangnya kekuasaan Presiden Soeharto atau Orde Baru.
  • Resesi 2008. Faktor penyebab resesi global 2008 terletak pada kredit macet perumahan AS (subprime mortage crisis) dan meroketnya harga minyak dunia. Kenaikan harga minyak per barel mencapai titik rekor tertinggi pada Juli 2008 (US$ 147,50 di London dan US$ 147,27 di New York). Kenaikan drastis harga minyak mentah dunia berimplikasi serius terhadap beban APBN menanggung subsidi energi. Terdapat empat kuartal berturut-turut pertumbuhan PDB (Produk Domestik Bruto) negatif, yaitu dua kuartal terakhir 2018 dan dua kuartal pertama 2009. Resesi dimulai pada kuartal pertama 2008 ketika PDB menyusut 2,3 persen. Ekonomi kehilangan 16.000 pekerjaan pada 2008.
  • ​​Resesi Indonesia terbaru yakni tahun 2021 atau setelah PDB merosot dalam kuartal berturut-turut usai diterpa pandemi Covid-19.

Halaman:
Editor: Redaksi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...