Pahami Definisi NJOP Agar Beli Rumah Tak Kemahalan
- Luas tanah x NJOP/meter tanah = total harga tanah
- luas bangunan x NJOP/meter bangunan = total harga bangunan
- harga tanah + harga bangunan = nilai jual rumah
Berikut merupakan contoh perhitungan untuk menentukan harga jual rumah:
Luas tanah = 80 meter persegi
Luas Bangunan = 50 meter persegi
NJOP/meter tanah = Rp 2.000.000 per meter persegi
NJOP/meter bangunan = Rp 3.000.000 per meter persegi
Luas tanah x NJOP/meter tanah = 80 x Rp 2.000.000 = Rp 160.000.000 (Harga tanah)
Luas bangunan x NJOP/meter bangunan = 50 x Rp 3.000.000 = 150.000.000 (Harga bangunan)
Harga tanah + Harga bangunan = Rp 160.000.000 + Rp.150.000.000 = 310.000.000 (Nilai jual rumah)
Cara Mengecek NJOP
Cara mengecek besaran NJOP suatu wilayah yaitu dengan mendatangi langsung kantor kecamatan tempat di mana lokasi maupun bangunan properti berada. Pengecekan NJOP juga dapat dilakukan melalui situs online dengan membuka situs resmi pemerintah provinsi, biasanya melalui badan pendapatan daerah.
Kelebihan dan Kekurangan NJOP
NJOP memang memiliki peran dan patokan cukup penting yang harus dicek sebelum Anda membeli rumah. Tetapi perlu diingat bahwa ada beberapa kelebihan dan kekurangan NJOP antara lain.
Kelebihan NJOP:
- Menjadi harga acuan.
- Harganya menyesuaikan wilayah.
- Infrastruktur dan fasilitas semakin baik.
- Nilai persentasenya ditentukan oleh kepala daerah.
Kekurangan NJOP:
- Tidak membedakan lokasi bangunan.
- Harganya tidak berbeda dengan bangunan dengan tipe yang berbeda di sekitarannya.
- Harga tanah semakin melonjak.
- Nilai persentase selalu naik dari tahun ke tahun.
NJOP memiliki peran sangat penting yang harus Anda perhatikan sebelum membeli rumah. Jadi jangan sampai terlewat ya!