Pengertian Deflasi, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Image title
6 Oktober 2022, 05:41
Ilustrasi, deflasi. Pengertian deflasi adalah suatu periode penurunan harga secara umum dan terus-menerus sehingga harga-harga jatuh dan nilai uang bertambah. Deflasi merupakan kebalikan dari inflasi.
Pexels/Monstera
Ilustrasi, deflasi

Uang yang disimpan di bank tidak mengakibatkan persediaan uang yang ada di masyarakat semakin berkurang. Oleh sebab itu, persediaan uang yang beredar lebih sedikit dari jumlah barang sehingga menyebabkan deflasi.

2. Meningkatnya persediaan barang

Saat permintaan barang meningkat, produsen akan meningkatkan produksi barang, sehingga barang yang tersedia berlimpah. Barang yang diproduksi tersebut tidak habis terjual, sementara produksi tetap dilakukan.

Di sisi lain, permintaan terhadap barang semakin berkurang dan harga barang semakin turun karena masyarakat sudah banyak yang memiliki barang tersebut. Kondisi ini dapat menyebabkan deflasi.

3. Menurunnya permintaan barang

Apabila permintaan terhadap barang menurun, sementara produksi tetap berjalan, hal tersebut akan menurunkan harga barang yang bersangkutan. Akibatnya, deflasi dapat terjadi.

Penjelasan penyebab deflasi tersebut bersumber dari buku Ekonomi Moneter (2013).

Dampak Deflasi

Berdasarkan publikasi Bida Sari, S.P., M.Si. dalam situs resmi Yayasan Administrasi Indonesia, berikut dampak deflasi.

1. Dampak Positif Deflasi

Dampak positif deflasi mencakup:

  • Membiasakan pola hidup hemat bagi masyarakat.
  • Nilai mata uang akan menguat.
  • Masyarakat memiliki kesadaran dalam menabung agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

2. Dampak Negatif Deflasi

Adapun dampak negatif deflasi yaitu:

  • Masyarakat berpotensi kehilangan pekerjaan.
  • Pemasukan negara atau devisa akan berkurang karena pemungutan pajak tidak maksimal.
  • Kegiatan perekonomian akan mengalami penurunan.
  • Lesunya investasi di sektor riil atau di lantai bursa sehingga menambah berat ekonomi karena tidak ada aktivitas bisnis yang berjalan.
  • Suku bunga suatu negara menjadi nol persen dan diikuti penurunan suku bunga pinjaman di bank.
  • Menurunnya produksi karena rendahnya permintaan dan daya beli terhadap barang, sehingga berdampak pada pengangguran tenaga kerja.
  • Berkurangnya kesempatan kerja.

Cara Mengatasi Deflasi

Berdasarkan buku Manajemen Keuangan Internasional (2022), deflasi dapat diatasi oleh pemerintah dengan cara menambah pembelanjaan sementara masyarakat menambah pengeluaran.

Selain itu, pemerintah perlu menambah jumlah uang yang beredar, yakni dengan mencetak uang baru atau dengan menurunkan suku bunga bank. Dengan demikian, orang tidak tertarik untuk menabung dan mulai belanja, sehingga ada sirkulasi uang. 

Adapun dari pihak bank dapat menerapkan suku bunga negatif alias Negative Interest Rate Policy (NIRP). Mengutip artikel dalam Macroeconomic Dashboard FEB UGM, suku bunga negatif bertujuan agar uang tidak mengendap di bank sehingga peredaran uang meningkat dan mengatasi deflasi. Dengan demikian, perekonomian dapat tumbuh.

Berdasarkan buku Ekonomi dan Bisnis Digital (2020), suku bunga negatif dapat menjadi alat kebijakan moneter di bawah batas efektif, terutama jika bank komersial mengeluarkan biaya yang meningkat pada deposito bank ritel mereka.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...