Memahami Contoh Laporan Keuangan Sederhana Usaha Kecil

Annisa Fianni Sisma
14 November 2022, 10:21
Contoh Laporan Keuangan Sederhana Usaha Kecil
PEXEL
Ilustrasi, seorang pelaku usaha sedang membuat laporan keuangan sederhana.

Manfaat adanya pembukuan pengeluaran dan pemasukan adalah mampu menekan risiko kehilangan uang, aset, produk, dan lain sebagainya. Selain itu, penjual akan mengetahui produk mana yang paling laris sehingga dapat menentukan strategi marketing berikutnya.

Manfaat lainnya yakni mampu mengetahui jumlah piutang secara jelas dan rinci. Hal ini akan bersampak pada kondisi bisnis di masa depan. Tak hanya itu, penjual juga dapat mengetahui nominal utang dan piutang sehingga mampu mengelola keuangan dengan baik. Penjual juga dapat mengetahui biaya operasional sehingga akan menyesuaikan untuk kedepannya.

Pastikan pembukuan pengeluaran dan pemasukan tersebut dilaksanakan secara berkala, disiplin, dan teratur. Pasalnya, jika ada satu transaksi yang tidak tercatat maka akan membuat seluruh penghitungan menjadi berantakan.

Oleh karena itu, penanggung jawab pembukuan pengeluaran dan pemasukan haruslah dipegang oleh orang yang bertanggungjawab sesuai bidangnya agar mudah memahaminya.

Itulah penjelasan tentang contoh pembukuan pengeluaran dan pemasukan. Selanjutnya dapat dipahami bahwa penyusunan pembukuan yang dimaksud dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan yang dimiliki.

NomorAkunDebitKredit
1Kas100.000.000 
2Biaya Alat10.000.000 
3Modal 20.000.000
4Utang 3.000.000
5Gaji Karyawan2.000.000 
6Pendapatan 10.000.000
Total123.000.00033.000.000

Contoh Laporan Arus Kas

Aktivitas Operasional
Laba Bersih100.000.000
Penyusutan10.000.000
Piutang Usaha40.000.000
Utang Usaha40.000.000
Persediaan70.000.000
Kas Aktivitas Operasional200.000.000
Aktivitas Investasi
Pembelian Aktiva10.000.000
Penjualan Aktiva10.000.000
Akuisisi40.000.000
Kas Aktivitas Investasi60.000.000
Aktivitas Pendanaan
Deviden yang Dibayarkan60.000.000
Pembelian Kembali Saham Biasa20.000.000
Kas untuk Aktivitas Pendanaan30.000.000
Kas Naik45.000.000
Kas dan Setara Kas30.000.000
Kas dan Setara Kas30.000.000

Contoh Laporan Keuangan Sederhana Usaha Kecil Berupa Laba Rugi dan Neraca

PT SEJAHTERA BERKAH HEBATNeraca Saldo Belum DisesuaikanJanuari 2022
 KeteranganDebitKredit
 Kas20.000.000 
 Alat Kantor5.000.000 
 Bahan Baku Habis Pakai200.000 
 Pendapatan 30.000.000
 Piutang10.000.000 
 Beban Transport500.000 
 Rumah Tangga200.000 
 Konsumsi200.000 
 Beban Gaji10.000.000 
 Prive1.000.000 
 Modal 10.000.000
 Pengeluaran Lainnya1.000.000 
Total47.100.00040.000.000

Ketentuan Pembuatan Laporan Keuangan Sederhana untuk Usaha Kecil

Setelah melihat contoh laporan keuangan sederhana usaha kecil, tentu dapat diketahui adanya ketentuan dalam pembuatan laporan keuangan. Untuk memahaminya lebih jelas, berikut ini ketentuan pembuatan laporan keuangan sederhana usaha kecil.

1. Pencatatan Harus Dilakukan Berkala

Pencatatan harian harus dilakukan secara berkala. Hal ini dilaksanakan agar laporan keuangan sederhana usaha kecil yang diperiksa perbulan dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.

Setiap transaksi memiliki nominal yang berbeda-beda tergantung dengan nota masing-masing. Oleh karena itu, dalam pencatatan harus dilakukan secara cermat dan teliti.

2. Penanggung Jawab Harus Benar-benar Memahami Akuntansi

Untuk melakukan pencatatan dalam laporan keuangan usaha kecil, penanggung jawab catatan tersebut sebaiknya merupakan pihak yang memahami akuntansi. Pasalnya, jika terdapat kekeliruan, maka dampak yang ditimbulkan pun akan besar.

Laporan menjadi rancu dan tidak sesuai realita. Ilmu akuntansi akan sangat membantu dalam memahami contoh laporan keuangan sederhana usaha kecil di atas.

3. Perlu Membuat Buku Catatan Pengeluaran Usaha

Setelah melihat contoh laporan keuangan sederhana usaha kecil, terdapat nominal pengeluaran usaha yang harus masuk dalam laporan. Sebaiknya, buat buku catatan khusus pengeluaran usaha. Hal ini diperlukan untuk memeriksa konsistensinya.

Dengan adanya buku catatan pengeluaran usaha, pemilik usaha akan dapat dengan mudah mencocokan jika ada nominal yang kurang sesuai. Catat semua jenis pengeluaran baik pengeluaran pembelian barang maupun dengan jumlah yang banyak.

4. Perlu Membuat Buku Catatan Pemasukan Usaha

Tak hanya berhenti membuat buku catatan pengeluaran usaha, pengusaha juga perlu membuat buku catatan pemasukan usaha. Hal ini juga diperlukan untuk memeriksa jika ada nominal yang tidak sesuai.

Selain itu, buku ini juga akan mempermudah melihat rincian pemasukan dan melihat komponen lain seperti hari, tanggal, dan besaran pemasukan yang ada. Kemudian, buku catatan pemasukan usaha juga mempermudah dalam membuat laporan keuangan sederhana usaha kecil tersebut.

5. Membuat Buku Kas Utama

Buku ketiga yang perlu dibuat adalah buku kas utama. Buku kas utama adalah gabungan dari buku catatan pemasukan dan buku catatan pengeluaran usaha.

Buku kas utama ini justru menjadi bagian yang penting dalam laporan keuangan sederhana. Tujuan pembuatan buku kas ini yakni mengetahui rincian besar jumlah kerugian dan keuntungan yang dialami oleh perusahaan.

Pengusaha juga dapat melihat strategi marketing seperti apa yang cocok dengan perusahaan. Transaksi pun akan lebih transparan dan jelas.

Demikian contoh laporan keuangan sederhana usaha kecil beserta ketentuan pembuatan laporan keuangan yang dapat diadopsi. Selanjutnya dapat diketahui bahwa pembuatan laporan keuangan sederhana meskipun oleh usaha yang kecil adalah hal yang penting.

Selain untuk pertanggungjawaban, melalui laporan keuangan pelaku usaha juga mampu mengukur kemampuan finansial untuk menerapkan strategi marketing yang sesuai dengan bisnisnya.

 

Editor: Agung

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...