Mengenal Pengertian Chart Pattern, Manfaat hingga Jenisnya

Ghina Aulia
12 Desember 2022, 16:11
Pengertian chart pattern.
pexels
Ilustrasi pasar saham.

1. Membantu memahami potensi pergerakan harga di masa depan
2. Menawarkan titik masuk yang jelas untuk membeli atau mempersingkat pasar
3. Menawarkan poin stop-loss yang jelas untuk mengelola risiko di pasar
4. Memberikan target harga yang jelas dan ringkas
5. Menawarkan rasio kemungkinan untuk hingga risiko yang tinggi di pasar
6. Menawarkan logika dan kejelasan yang mendasari harga saham di pasaran
7. Membantu trader menemukan standar harga awal untuk memulai kembali
8. Memberikan gambaran mengenai waktu yang tepat untuk membeli, jual, atau menyimpan saham.

Jenis Chart Pattern

Membaca chart pattern juga tidak sembarangan. Selain banyak komponen di dalamnya, ternyata chart pattern juga memiliki banyak jenis. Dirangkum dari situs Investopedia, berikut ini adalah penjelasannya.

1. Bilateral Chart Pattern

Jenis chart pattern ini menunjukkan pergerakan grafik yang bergerak ke dalam dua arah. Maka dari itu, bilateral chart dikatakan lebih rumit untuk dianalisis. Dilansir dari situs Indovestory, dalam memainkan jenis ini, sebaiknya Anda mempertimbangkan dua hal, yakni Upside dan Downside breakout. Breakout merupakan istilah yang digunakan untuk mengambil posisi di tahap awal tren. Biasanya juga menjadi titik awal untuk pergerakan harga utama.

Selain itu, Anda juga sebaiknya meletakkan satu order di masing-masing puncak dan dasar formasi. Hal tersebut bertujuan apabila terjadi kemungkinan gagal pada salah satu order, Anda bisa membatalkan order yang lain.

2. Continuation Chart Pattern (Pola Lanjutan)

Jenis chart pattern ini berguna untuk menyaring sinyal yang cenderung mengidentifikasikan penyimpangan harga dari tren utama sebagai bahan pertimbangan sementara. Selain itu, pola lanjutan juga bisa digunakan sebagai jeda selama tren berlangsung. Singkatnya, pola lanjutan terjadi apabila mengikuti perkiraan tren sebelumnya. Hal ini juga dapat menunjukkan bahwa harga dapat kembali ke tren utama yang sudah terjadi sebelumnya.

Pola ini menunjukkan formasi grafik yang menandakan bahwa tren yang sedang berlangsung dapat berlanjut. Dilansir dari situs Babypips, jenis ini juga dikenal dengan istilah consolidations patterns (pola konsolidasi) karena menunjukkan bagaimana pembeli atau penjual mengambil jeda (istirahat) dalam waktu yang singkat sebelum bergerak lebih jauh ke arah yang sama dengan tren sebelumnya.

3. Reversal Pattern (Pola Pembalikan)

Chart pattern jenis ini akan menunjukkan perubahan tren yang sangat signifikan. Biasanya menandakan pembalikan pada puncak atau dasar harga. Pola in menunjukkan perubahan arah dari yang naik hingga jatuh atau sebaliknya. Pola ini dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan yang akan datang dan membuka atau menutup tren.

Sementara itu, istilah reversal (pembalikan) di dalam dunia trading biasanya digunakan untuk menggambarkan perubahan arah harga suatu aset. Mengikuti tren naik, lalu ke arah bawah. Atau mengikuti tren turun, lalu terjadi pembalikan ke arah atas.

Demikian penjelasan mengenai chart pattern yang merupakan bagian penting dalam melakukan analisis di pasar. Baik saham, forex, komoditas, dan lain-lain. Chart pattern berguna untuk menentukan tindakan selanjutnya terhadap saham yang Anda miliki.

Halaman:
Editor: Intan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...