Shoppertainment, Strategi Penjualan dengan Pangsa US$ 1 Triliun
Meski begitu, penjualan langsung alias live selling tidak termasuk dalam konsep shoppertainment. Begitu juga konten lainnya yang secara eksklusif berfokus pada penjualan produk atau jasa, alih-alih hiburan.
Adapun barang yang paling laku dijual dengan konsep shoppertainment di Asia Pasifik adalah pakaian dan aksesoris dengan porsi 18%. Begitu juga dengan produk kecantikan dan perawatan di kisaran 14%, serta makanan minuman (kecuali bahan makanan) di kisaran 13%.
Istilah shoppertainment ini sesungguhnya bukan hal yang baru. Sebelum e-commerce ramai-ramai menggunakan fitur live streaming dan konten digital dalam konsep shoppertainment, perdagangan konvensional sudah memanfaatkan konsep tersebut.
Salah satunya, dalam catatan Guardian, adalah pusat perbelanjaan Westgate Oxford pada 2017. Shoppertainment adalah realita baru dimana penjual tidak hanya fokus dalma menjual barang, namun juga bisnis pertunjukan.
Menawarkan Pasar yang Besar
BCG memperkirakan nilai transaksi shoppertainment di Asia Pasifik adalah sekitar US$ 500 miliar. Meski begitu, konsep shoppertainment ini memiliki pangsa pasar besar sehingga BCG memproyeksikan nilainya akan bertambah dua kali lipat, mencapai US$ 1 triliun pada 2025 mendatang.
Dari seluruh negara di kawasan Asia Pasifik, BCG menulis Indonesia adalah negara dengan pertumbuhan GMV shoppertainment tertinggi, dengan porsi 26%. Empat negara lainnya adalah Jepang (22%), Korea Selatan (22%), Thailand (12%), dan Australia (11%).
Di Indonesia, e-commerce pertama yang memperkenalkan konsep shoppertainment adalah Lazada, dengan mengadakan live shopping di platform-nya. Fitur ini diluncurkan pada Maret 2019, bertepatan dengan hari jadi Lazada yang ke-7.
CEO Lazada Group, Pierre Poignant, menjelaskan shoppertainment efektif meningkatkan keterlibatan konsumen. Akhirnya, peluang untuk bertransaksi pun semakin besar. Berkat konsep tersebut, jumlah pesanan Lazada meningkat hingga 128% secara tahunan per Juni 2019.
“Ini konsep yang benar-benar bagus,” katanya dalam temu media di Singapura, Oktober 2019.