Apa yang Dimaksud dengan Dekarbonisasi? Ini Pengertian dan Tujuannya
2. Meningkatkan Efisiensi Energi
Efisiensi energi adalah penggunaan energi secara lebih hemat. Meningkatkan efisiensi energi dapat membantu mengurangi konsumsi energi dan, pada akhirnya, mengurangi emisi gas rumah kaca.
3. Mengubah Perilaku
Perilaku manusia juga dapat berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca. Misalnya, penggunaan kendaraan pribadi yang berlebihan dapat meningkatkan emisi gas rumah kaca.
Oleh karena itu, mengubah perilaku manusia juga penting untuk dekarbonisasi.
Peran Indonesia dalam Dekarbonisasi
Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai netralitas karbon atau Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Dikutip dari laman Kementrian Perindustrian, guna mencapai komitmen ini, Indonesia telah melakukan berbagai upaya, seperti:
1. Meningkatkan Penggunaan Energi Terbarukan
Indonesia menargetkan bauran energi terbarukan mencapai 23% pada tahun 2025. Untuk mencapai target ini, Indonesia telah mengembangkan berbagai proyek energi terbarukan, seperti pembangkit listrik tenaga surya, tenaga angin, dan tenaga air.
2. Meningkatkan Efisiensi Energi
Indonesia menargetkan penghematan energi sebesar 20% pada tahun 2025. Untuk mencapai target ini, Indonesia telah menerapkan berbagai kebijakan dan program untuk meningkatkan efisiensi energi, seperti standar efisiensi energi untuk peralatan listrik dan insentif untuk penggunaan energi terbarukan.
3. Melakukan Reboisasi
Reboisasi dapat membantu menyerap emisi gas rumah kaca. Indonesia menargetkan menanam 100 juta pohon setiap tahun.
Selain itu, Indonesia juga telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dari sektor lain, seperti industri, transportasi, dan pertanian.
Demikian ulasan mengenai apa yang dimaksud dengan dekarbonisasi. Dekarbonisasi adalah upaya penting untuk mengatasi perubahan iklim. Dengan melakukan dekarbonisasi, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.