Profil Mark Zuckerberg dan Fakta Menarik Mengenai Facebook

Image title
13 Mei 2022, 14:02
profil Mark Zuckerberg
Chris Ratcliffe/PA Wire/dpa
Ilustrasi, Mark Zuckerberg

Perusahaan kemudian menghapus kata 'The' dari namanya setelah membeli nama domain facebook.com. Tahun berikutnya, platform ini tersedia untuk siswa sekolah menengah. Pada Desember 2005, Facebook memiliki 6 juta pengguna dan pada tahun 2006, Facebook dapat diakses oleh masyarakat umum.

Jejaring 6 juta pengguna yang berhasil dihim­pun Facebook ini, meliputi 55.000 jaringan berdasarkan demografi, pekerjaan, sekolah, kolegial, dan sebagainya.

Setiap harinya ada ratusan juta foto di-upload. Ini menjadikan Facebook sebagai website teraktif ke-6 di dunia dan menjadi website jejaring sosial kedua terbesar versi camScore.

Melepas Saham Facebook

Terus bertambahnya pengguna Facebook pada awal-awal pengembangannya, menjadi tambang emas yang meng­giurkan. Mark dan rekan-rekannya pun menangkap peluang bisnis yang besar tersebut. Karena itu, ketika jumlah user-nya melebihi satu juta, mereka menggandeng Accel Part­ners, perusahaan modal ventura, untuk membiayai pengembangannya.

Modal yang ditanamkan adalah US$ 12,7 juta. Ini adalah investasi kedua yang masuk ke Facebook setelah sebelumnya (Juni 2004) men­dapatkan dari pendiri PayPal, Peter Thiel, sebesar US$ 500.000.

Melalui modal tersebut, Mark dan rekan-rekannya kemudian meng­ganti domain dari www. thefacebook.com menjadi www.facebook.com pada Agustus 2005. Berkat suntikan modal ini pula, jangkauan Facebook bisa terus diperluas, hingga mencapai 5,5 juta pengguna pada Desember 2005.

Aliran Uang Melimpah dari Investor

Meski jumlah user-nya meningkat tajam pada tahun 2005 disebutkan Facebook menga­lami kerugian sampai US$ 3,63 juta. Facebook kemudian mendapatkan dana sebesar US$ 25 juta dari Greylock Partners dan Meritech Capi­tal Partners. Dana itu digunakan untuk meluncurkan versi mobile-nya.

Pada September 2007 Microsoft melakukan pendekatan dan menawarinya membeli 5% saham senilai sekitar US$ 300 juta hingga US$ 500 juta. Jika nilai itu disetujui maka nilai kapitalisasi Facebook sudah mencapai US$ 6 miliar hingga US$ 10 miliar atau sekitar Rp 54 triliun hingga Rp 90 triliun.

Namun Microsoft akhirnya mengumumkan hanya membeli 1,6% saham Facebook dengan nilai US$ 240 juta pada Oktober 2007. Transaksi ini menunjukkan nilai kapitalisasi Facebook ternyata lebih tinggi yaitu sekitar US$ 15 miliar (sekitar US$ 135 triliun).

Setelah itu sejumlah tawaran mengepung Facebook. Li Ka-shing disebut-sebut ikut berinvestasi sekitar US$ 60 juta pada November 2007. Lalu ada juga berita yang menyebutkan Viacom, Yahoo, Google, dan sebagainya ikut menawar untuk membeli Facebook. Namun, saat itu Mark me­ngatakan Facebook tak akan dijual.

Melesatnya bisnis Facebook membuat Mark menampuk kekayaan yang luar biasa. Majalah Forbes menyebutkan kekayaan Mark Zackerberg mencapai US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 13,5 triliun di awal masuknya Facebook ke pasar saham.

Pencapaian tersebut sangat fantastis, terutama karena usia Mark sendiri yang masih sangat muda. Maka wajar jika Mark dinobatkan sebagai The Youngest `Self-made’ Billionaire on the Planet.

Namun, prestasi yang diraih Mark ini tak benar­-benar mulus. Sejumlah perkara ia temui sehubungan dengan pengembangan Facebook. Termasuk dari beberapa mahasiswa di Harvard, yang menyebutkan rancangan Facebook sebenarnya tiruan dari ConnectU.

Namun Mark kukuh, bahwa Facebook merupakan hasil karyanya. Meskipun ConnectU kalah dalam persidangan pertama, perusahaan ini mendaftarkan gugatan baru pada Maret 2008.

Kontroversi juga datang dari negara-negara seperti Myanmar, Bhutan, Syria, Arab Saudi, Iran dan sebagainya yang menyebutkan kalau Facebook mempromosikan serangan terhadap otoritas pemerintahannya sehingga akses terhadap Facebook di negara tersebut ditutup.

Di tengah sejumlah kontroversi itu, nama Facebook dan Mark Zuckerberg tetap digan­drungi banyak orang. Zuckerberg sendiri di tengah kepopuleran namanya dan jumlah kekayaan yang dimilikinya, tetap tampil low profile.

Ia masih tinggal di apartemen sewaan dan di kamarnya hanya tersedia sebuah meja dan kursi. Kasurnya diletakkan di lantai. Kala datang ke kantornya di Palo Alto, Mark kerap berjalan kaki atau mengendarai sepeda. Penampilannya tak tampak sebagai seorang billionaire.

Jumlah Kekayaan Mark Zuckerberg

Dalam Biografi Mark Zuckerberg, Forbes mencatatnya sebagai miliarder termuda atas usaha sendiri dan bukan karena warisan, yang pernah tercatat dalam sejarah.

Awal 2009 Mark Zuckerberg mendapat penghargaan Young Global Leaders, di mana pada usia 30 tahun, ia bisa menghasilkan US$ 44 miliar. Keberhasilan pria pendiri Facebook ini, membuatnya nangkring dalam jajaran 10 orang terkaya di di Dunia versi Forbes.

Tidak hanya itu, dalam jajaran tersebut ia juga dinobatkan sebagai orang kaya yang paling muda. Pada 2018, Forbes melaporkan total kekayaan Mark Zuckerberg mencapai sekitar US$ 72,3 miliar atau Rp 1.018 triliun rupiah. Ia pun dinobatkan sebagai anak muda paling kaya di dunia.

Kehidupan Pribadi Mark Zuckerberg

Mengenai kehidupan pribadi Mark Zuckerberg, tidak terlalu banyak terekspos. Ini karena ia sendiri bersikap low profile dan tidak suka memamerkan harta kekayaannya, serta kehidupan pribadinya.

Mark Zuckerberg memiliki kekasih bernama Priscilla Chan. Keduanya menikah pada 19 Mei 2012, sehari setelah Facebook resmi melepas saham ke publik (initial public offering/IPO) di Nasdaq.

Keduanya sangat pandai menjaga rahasia, padahal pernikahannya sudah direncakan beberapa bulan sebelumnya. Selama menjalin hubungan dengan Mark, sosok Priscilla tidak banyak diekspos oleh media massa. Sikap Mark yang sangat menjaga privasi, menjadi salah satu alasannya.

Pada 2015, pasangan ini dikaruniai anak yang diberi nama Maxima Zuckerberg. Kehidupan rumah tangga Mark dan Priscilla semakin lengkap, dengan kehadiran anak kedua  pada Agustus 2017, yang diberi nama August Chan Zuckerberg.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...