Riset 'Bank Gagal' Mengantar Trio Ekonom AS dapat Hadiah Nobel

Reza Pahlevi
12 Oktober 2022, 13:51
perbankan, krisis bank, bank gagal, nobel ekonomi
Instagram Nobelprize
Mantan Gubernur The Fed, Ben S. Bernanke bersama dua akademisi asal AS lainnya memperoleh penghargaan The Nobel Memorial Prize di bidang ekonomi. Foto: Instagram Nobelprize_org.

Pemberian Nobel terhadap Ben Bernanke terutama untuk penelitiannya tentang Depresi Besar pada 1930-an di AS. Salah satu penelitian tersebut berjudul “Nonmonetary Effects of the Financial Crisis in the Propagation of the Great Depression” yang terbit pada 1983.

Bernanke fokus terhadap peran perbankan dalam Depresi Besar saat itu. Dia menemukan tingginya ongkos jasa perbankan menjadi salah satu penyebab parahnya Depresi Besar, lantaran menyulitkan orang-orang mengajukan pinjaman.

Komite Nobel Ekonomi mengutip 13 penelitian Bernanke sebagai alasannya memberikan Nobel Ekonomi. Kebanyakan dari penelitian ini berkaitan langsung dengan penangangan krisis keuangan seperti ongkos perbankan, kebijakan kredit, kebijakan moneter, dan lain-lain.

Penelitian Bernanke ini pula yang membuatnya disebut pantas menduduki kursi gubernur the Fed ketika krisis ekonomi 2008 terjadi.

Beberapa langkah diambil Bernanke saat itu, salah satunya adalah memotong suku bunga acuan menjadi 0%. Dengan mengurangi suku bunga ke level terendah, bank-bank dapat saling meminjamkan uang dengan ongkos rendah serta memberikan pinjaman berbunga rendah kepada konsumen dan bisnis.

Langkah ini dilengkapi dengan pelonggaran kuantitatif di mana the Fed membeli surat utang pemerintah dan efek beragun aset KPR untuk menstimulasi ekonomi. Pembelian ini berefek langsung terhadap turunnya suku bunga bank hingga meningkatkan pinjaman dari dunia usaha. Alhasil, bisnis-bisnis tersebut dapat kembali mempekerjakan orang dan mengurangi tingkat pengangguran.

Kritik terhadap Nobel Bernanke

Meski Bernanke diberikan Nobel Ekonomi berkat risetnya, banyak pihak mengkritik penganugerahaan ini karena kegagalan Bernanke sebelum krisis terjadi.

Salah satu kritik adalah peran Bernanke yang membuat gelembung pasar perumahan (housing bubble) pecah ketika dirinya punya waktu untuk mengatasi itu.

Dean Baker, ekonom beraliran kiri di AS, menyalahkan Bernanke terkait kegagalannya mengakui parahnya gelembung perumahan yang menjadi dalang krisis saat itu. Bahkan ketika gelembungnya mulai meletus, Bernanke terus mengabaikan dampak yang dapat terjadi akibat hal tersebut.

Irina Tsukerman, analis bisnis Scarab Rising, mengatakan Bernanke gagal menaikkan suku bunga ketika tanda-tanda pecahnya gelembung mulai terjadi saat itu.

“Kenaikan suku bunga saat itu dapat mendorong lebih banyaknya simpanan serta mengurangi pengeluaran besar-besaran dan langkah keuangan yang agresif,” kata Tsukerman dikutip dari

Selain itu, beberapa pihak juga mengkritisi langkah Bernanke dalam membiarkan bank Lehman Brothers dilikuidasi, apalagi jika mengingat besarnya dampak likuidasi Lehman Brothers terhadap ekonomi AS dan seluruh dunia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...