Mengenal Big Four, Raksasa Akuntan Dunia yang Mulai PHK Karyawan
Raksasa-raksasa akuntan tersebut memimpin pasar dan memiliki level pendapatan yang mirip. Pada tahun 2022, Deloitte memimpin dari segi pendapatan dengan US$ 59,3 miliar (Rp 897,6 triliun). Kemudian disusul oleh PwC US$ 50,3 miliar, EY US$ 45,4 miliar, dan KPMG US$ 34,6 miliar.
Bisnis Big Four
Big Four sering terlibat dalam audit terhadap perusahaan-perusahaan terbuka, termasuk yang terdaftar dalam Fortune 500. Daftar tahunan ini berisi 500 perusahaan terbuka dan privat terbesar di Amerika Serikat dari segi pendapatan.
Di Indonesia, misalnya, PwC merupakan auditor dari laporan keuangan maskapai nasional PT Garuda Indonesia dan raksasa perbankan PT Bank Central Asia (BCA).
Reuters melaporkan, sejumlah perusahaan keuangan telah melakukan PHK di tengah turbulensi ekonomi. Perusahaan keuangan tersebut meliputi bank-bank besar Wall Street, manajer aset, dan teknologi finansial (tekfin).
Dana Moneter Internasional (IMF) memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi dunia akan melambat ke 2,9% pada 2023 dari 3,4% pada 2022. Pandangan ekonomi dunia masih suram di tengah lonjakan suku bunga acuan dan inflasi global, serta perang Rusia-Ukraina yang masih berlangsung.