Seabad Perjalanan RSCM Sebelum Ditegur Kemenkes Soal Bullying

Amelia Yesidora
21 Agustus 2023, 14:59
RSCM, Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusuomo
ANTARA/Livia Kristianti/am
Gedung Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusuomo atau RSCM.

Dalam catatan Winarsih (2009), pasien yang berjumlah 300 orang dipindah dengan truk dalam waktu satu hari. Barulah tepat 19 November 1919, STOVIA resmi bersatu dengan CBZ. penggabungan dua lembaga ini saling menguntungkan, karena STOVIA butuh pasien utnuk pendidikan dokter dan CBZ dimudahkan dengan tenaga spesialis bagi pesiennya. 

“Sejak saat itu penyelenggaraan pendidikan dan pelayanan kedokteran semakin maju dan berkembang bagi masyarakat luas,” tulis Winarsih.

Salah satu fasilitas CBZ yang berperan besar bagi masyarakat era itu adalah pompa air bersih. Menurut penjelasan Ravando, kolera, disentri, pes, hingga tuberkulosis menghantui warga Hindia Belanda. Wabah ini disebarkan lewat udara dan air, sehingga mereka kerap menggaunakan sarana air bersih di CBZ. 

CBZ di Era Jepang dan Kemerdekaan

Saat Jepang menduduki Indonesia, CBZ menjelma rumah sakit perguruan tinggi alias Ika Daigaku Byongin. Lembaga ini berganti nama menjadi Rumah Sakit Oemoem Negeri pada 1942, dipimpin Prof Dr. Asikin Widjaja-Koesoema. 

Harian Kompas mencatat bagaimana kompleks CBZ-RSCM ini menjadi tempat praktik senjata biologis yang diuji pada ribuan romusha. Akibatnya, para dokter Indonesia di Lembaga Eijkman, yang berada dalam kompleks CBZ, jadi kambing hitam tentara Jepang. 

Direktur Lembaga Eijkman, Dokter Achmad Mochtar, salah satunya. Ia dihabisi Kempetai alias tentara Jepang pada 3 Juli 1945 karena dituding menyabotase vaksin tipus, kolera, dan disentri. “Padahal, vaksin itu buatan Lembaga Pasteur di Bandung, Jawa Barat,” tulis Kompas.

Kemudian pada 1950 berganti nama menjadi Roemah Sakit Oemoem Poesat alias RSOP. Tepat pada kemerdekaan Indonesia ke-19 atau 17 Agustus 1964, Menteri kesehatan Prof. dr. Satrio meresmikan RSOP menjadi Rumah Sakit Tjipto Mangunkusumo. Perubahan ejaan baru bahasa Indonesia turut mengubah nama lembaga ini menjadi RSCM.

Berdasar Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 553/Menkes/SK/VI/1994 yang terbit pada 13 Juni 1994, lembaga ini berubah nama menjadi RSUP Nasional Cipto Mangunkusumo. Hingga pada 2010, RSUPN Cipto Mangunkusumo ini berdiri sebagai RS Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.  

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...