Lebih dari 2.300 Santri Terpapar Covid-19, Mayoritas OTG

Andrea Lidwina
6 November 2020, 14:55
covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, gerakan 3M
ANTARA FOTO/Anis Efizudin/aww.
Sejumlah petugas mencatat identitas santri saat kedatangan kembali di kompleks Pondok Pesantren Sunan Pandanaran Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, Kamis (30/7/2020). Jumlah kasus Covid-19 di pesantren terus meningkat.

Kementerian Agama menyatakan ada 2.332 kasus positif virus corona di pesantren. Jumlah tersebut berasal dari 39 pondok pesantren yang tersebar di 11 provinsi.

Kepala Subdit Pendidikan Pesantren Direktorat Pendidikan Pondok Pesantren Kementerian Agama Basnang Said mengatakan berdasarkan data hingga 20 Oktober 2020, sebanyak 2.326 santri dan 16 ustaz atau ustazah terpapar Covid-19.

“Sekitar 90% dari kasus tersebut merupakan orang tanpa gejala (OTG),” ujar Basnang dalam webinar “Bagaimana Menerapkan 3M di Pondok Pesantren?” yang diselenggarakan Katadata pada Jumat (6/11).

Menurut Basnang, potensi penularan virus corona berasal dari santri dan guru yang tidak menetap. Para santri dan guru tersebut berpotensi menyebarkan virus corona ketika kembali masuk ke pesantren.

Adapun jumlah pesantren di Indonesia saat ini mencapai 27.722 unit yang mayoritas berada di Jawa Barat, Banten, dan Jawa Timur. Sedangkan jumlah santri mencapai 4,2 juta orang, baik yang menetap maupun tidak menetap.

Selain itu, jumlah santri yang melebihi kapasitas pondok pesantren juga mempercepat penyebaran Covid-19. Apalagi, para santri tidak bisa menjalankan protokol kesehatan dengan benar.

Halaman:
Reporter: Andrea Lidwina

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...