Dinkes DKI Investigasi Pemberian Vaksin pada Selebgram Helena Lim

Image title
10 Februari 2021, 20:10
vaksin virus corona, jakarta, virus corona, covid-19, pandemi corona, pandemi, gerakan 3M
ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa.
Ilustrasi, petugas bersiap menyutikkan vaksin COVID-19 produksi Sinovac. Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan menginvestigasi pemberian vaksin kepada Selebram Helena Lim.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta akhirnya menginvestigasi pemberian vaksin virus corona kepada selebgram Helena Lim di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pasalnya, pemberian vaksin pada tahap pertama hanya diperuntukan bagi tenaga kesehatan dan pelayan publik. 

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan tenaga kesehatan yang berhak memperoleh vaksin virus corona pada tahap pertama termasuk tenaga penunjang maupun tenaga administrasi. Hal tersebut sesuai dengan edaran Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan.

Dia pun mengatakan jika di lapangan ditemukan ada sesuatu yang mungkin kurang pas, pihaknya akan memberikan perhatian. "Kami melakukan investigasi, pendalaman kasus bersama dengan organisasi profesi," ujar Widyastuti seperti dilansir dari Antara pada Rabu (10/2).

Pihaknya pun akan memperdalam terkait kebenaran atau keaslian data Helena Lim. Terlebih lagi sempat terjadi permasalahan pendataan penerima prioritas vaksin.

Padahal pemerintah sudah membuat sistem satu data secara digital. "Contohnya saya, yang awalnya mendapatkan undangan melalui SMS blast, tapi pada saat perjalanannya, ada beberapa kendala sehingga tim pusat memutuskan bisa dilakukan," kata dia.

Sebelumnya, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat menanggapi viralnya video seorang pengguna Instagram @helenalim899 mendapatkan vaksin Covi-19 bersama tiga orang anggota keluarganya di Puskesmas Kebon Jeruk Jakarta Barat.

Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini menyebut pemilik akun Instagram tersebut bekerja di apotek. "Yang bersangkutan membawa keterangan bekerja di apotek sebagai penunjang dan apotek merupakan salah satu sarana kefarmasian yang masuk dalam prioritas utama," ujar Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini dilansir dari Antara pada Senin (8/2).

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...