Sentimen Negatif Buat Dana Asing Kabur Rp 578 M, IHSG Sesi I Anjlok 3%

Image title
16 April 2020, 12:56
ihsg hari ini, ihsg sesi i, modal asing, sentimen negatif pasar
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/pd.
IHSG sesi I Kamis (16/4) anjlok 3,14% ke level 4.480,86 ditekan berbagai sentimen negatif yang membuat dana asing mengalir deras keluar pasar saham.

Namun IHSG tidak sendirian. Mayoritas bursa saham di kawasan Asia juga terkoreksi. Hingga berita ini ditulis, indeks PSEi di bursa Filipina anjlok hingga 7,07%, indeks Nikkei 225 di Jepang turun 1,53%, indeks SET di Thailand turun 1,63%, indeks Hang Seng di Hong Kong turun 0,71%, sedangkan Kospi turun tipis 0,03%.

(Baca: Cuti Bersama Mundur Akhir Tahun, BEI Sesuaikan Jadwal Libur Bursa)

Sedangkan indeks Straits Times Singapura dan Shanghai Composite di Tiongkok bergerak cukup fluktuatif. Keduanya mengawali perdagangan dari zona merah, namun saat ini masing-masing terpantau naik 0,41% dan 0,07%.

Berbagai Sentimen Negatif yang Bayangi Indeks

Situasi dan kondisi yang diakibatkan oleh wabah virus corona, membuat perekonomian AS tertekan, khususnya data ekonomi mengenai penjualan retail yang mengalami penurunan hingga 8,7%, penurunan ini merupakan yang terdalam sejak 1992 silam.

Tidak hanya terkait data perekonomian AS saja, keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menghentikan dana bagi organisasi kesehatan dunia (WHO) menuai kecaman dunia internasional. Mereka mengkritik keputusan Trump ketika seharusnya semua pihak saling membantu di tengah pandemi virus corona Covid-19.

(Baca: IHSG Ditutup Anjlok 1,71% Tertekan Data Neraca Perdagangan Maret 2020)

Di luar itu, harga minyak dunia bergerak jatuh lebih dari 6% pada perdagangan hari ini (16/4). Harganya diperkirakan masih akan tertekan karena penurunan permintaan akibat perlambatan ekonomi global, karena pandemi corona.

Melambatnya perekonomian membuat permintaan minyak terus menurun. International Energy Agency (IEA) mengatakan, permintaan kurang dari 29 juta barel per hari atau terendah sejak 1995. Di satu sisi, "stok minyak mentah di AS (justru) melonjak 19 juta barel pada pekan lalu," demikian dikutip Reuters, Kamis (16/4).

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...