Surplus Neraca Dagang Maret Anjlok, IHSG Sesi 1 Turun 0,74%

Image title
15 April 2020, 12:32
ihsg hari ini, ihsg sesi 1, neraca perdagangan, virus corona
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Karyawan melewati monitor pergerakan IHSG di Plaza Bank Mandiri, Jakarta, Jumat (24/1/2020). IHSG sesi 1 Rabu (15/4) turun 0,74% seiring pandemi corona yang berdampak pada susutnya surplus neraca perdagangan Maret 2020.

Koreksi indeks kembali diiringi dengan larinya dana asing dari bursa saham. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (net sell) saham Rp 335,21 miliar di pasar reguler. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) menjadi saham yang paling besar dijual investor asing dengan net sell Rp 169,46 miliar.

(Baca: Kinerja Ekspor-Impor Membaik, Neraca Dagang Maret Surplus US$ 743 Juta)

Selain itu, saham PT Astra International Tbk (ASII) juga dilepas asing dengan nilai bersih Rp 56,91 miliar. Kemudian saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) juga dilepas asing dengan nilai bersih Rp 13,79 miliar pada sesi perdagangan pagi.

Alhasil, harga saham-saham berkapitalisasi besar tersebut mengalami koreksi yang cukup dalam. Saham BBRI turun 3,1% menjadi Rp 2.810 per saham. Saham ASII juga turun hingga 2,78% menjadi Rp 3.850 per saham. Sedangkan saham TLKM turun 2,47% menjadi Rp 3.160 per saham.

Sementara itu bursa saham Asia lainnya melaju cukup bervariasi. Hingga pukul 12.30 WIB, sejalan dengan IHSG yaitu indeks Hang Seng turun 0,09%, indeks Shanghai Composite turun 0,15%, dan indeks Straits Times turun 0,03%. Sebaliknya indeks Nikkei 225 naik tipis 0,01%, Kospi naik 1,72%, serta KLSE Malaysia naik 1,57%.

(Baca: Penjualan Diramal Stabil di Saat Pandemi, Saham Chicken Nugget Meroket)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...