IHSG Sesi I Naik Tipis 0,3% di Tengah Penurunan Bursa Saham Asia
"Tentu hal ini menandakan bahwa perekonomian China kembali tumbuh meskipun permintaan dari luar masih melemah," kata Nico.
Pada perdagangan sesi pertama ini, ada 3,25 miliar unit saham yang ditransaksikan dengan nilai yang mencapai Rp 3,55 triliun. Penguatan yang mulai terbatas ini, membuat ada 187 saham yang ditutup menguat, 173 saham ditutup di zona merah, dan 139 saham yang stagnan.
(Baca: Sri Mulyani: Skenario Terburuk Dampak Corona, Ekonomi RI Minus 0,4%)
Sektor saham yang pada perdagangan sesi pertama ini menguat signifikan adalah industri dasar sebesar 4,2%. Harga saham PT Barito Pacific Tbk atau BRPT menjadi melesat hingga 16,55% di Rp 845. Lalu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk juga mencatatkan kenaikan harga saham mencapai 7,62% Rp 5.650.
Kenaikan IHSG terjadi di tengah penurunan bursa saham utama Asia. Hingga pukul 13.00 WIB, Nikkei 225 Index di Jepang turun 3,55%, Hang Seng Index 2,26%, Strait Times Index 0,28, dan Kospi 1,51%.