Sempat Dibuka Turun, IHSG Berhasil Bangkit Naik ke Level 4.618

Image title
1 April 2020, 10:59
Petugas kebersihan melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (31/3/2020). Setelah dibuka melemah di level 4.510,88, IHSG berhasil rebound dan mencapai level 4.618,6 pada
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz
Petugas kebersihan melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan harga saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (31/3/2020). Setelah dibuka melemah di level 4.510,88, IHSG berhasil rebound dan mencapai level 4.618,6 pada perdagangan Rabu (1/4) pukul 09.30

"Tentu hal ini menandakan bahwa perekonomian China kembali tumbuh meskipun permintaan dari luar masih melemah," kata Nico.

Tercatat hingga pukul 09.30 WIB, beberapa saham terlihat menjadi pendorong penguatan IHSG, di antaranya (ACST), yang meroket 25% menjadi Rp 290 per saham. Begitu pula dengan (BRPT), harganya naik cukup signifikan 9,66% menjadi Rp 795 per saham.

Saham emiten-emiten yang bisnis berhubungan dengan kesehatan, juga menjadi motor pendorong IHSG. Emiten tersebut antara lain, PT Indofarma Tbk (INAF), yang naik 6,48% menjadi Rp 1.150 per saham. Kemudian, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), naik 6,25% menjadi Rp 1.275 per saham dan PT Kimia Farma Tbk (KAEF), yang naik 4,96% menjadi Rp 1.375 per saham.

Tercatat sejauh ini, ada 1,13 miliar unit saham yang ditransaksikan, dengan nilai total Rp 1,57 triliun. Sejalan dengan kenaikan IHSG, ada 230 saham yang begerak di zona hijau, sementara 85 saham bergerak melemah dan 93 saham lainnya stagnan.

(Baca: Saham Sektor Konsumer Meroket, IHSG Ditutup Naik 2,8%)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...