IHSG Ditutup Jatuh 6,58%, Bursa Saham Indonesia Terburuk di Asia
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen mengatakan pihaknya akan memantau dengan cermat dan berhati-hati terhadap kondisi pasar modal, termasuk regional dan global.
"OJK siap mengeluarkan kebijakan yang diperlukan pada saat menilai perlu dilakukan kebijakan tertentu dalam menyikapi dinamika pasar selanjutnya," ujar Hoesen dalam keterangan resmi, Senin (9/3).
(Baca: Tak Berdaya Dihajar Corona, IHSG Sesi I Anjlok 4,22% ke Level 5.266,28)
Pernyataan tersebut dirilis dengan memperhatikan perkembangan pasar modal hingga penutupan sesi I yang ditutup anjlok 4,22%.
Sementara Direktur Perdagangan BEI Laksono Widodo menyebut pihaknya belum mengambil langkah intervensi lantaran seluruh pasar di regional juga mengalami hal yang sama.
"Seluruh market di regional juga turun dengan magnitude yang kurang lebih sama," kata dia.
Seluruh bursa saham utama Asia pada perdagangan hari ini juga ditutup anjlok. Nikkei 225 turun 5,05%, Kospi Index 4,19%, Shanghai Index 3,01%, Hang Seng Index 4,11%, Kuala Lumpur Composite Index 3,97%, dan Strait Times Index 6,02%. Ini seiring dengan kekhawatiran dampak penyebaran virus corona yang meningkat.