Bursa Saham Asia Berguguran di Tengah Kekhawatiran Virus Corona

Image title
30 Januari 2020, 14:21
Virus Corona, Bursa Saham, Penyebaran Virus Corona, IHSG hari ini
ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Penumpang menggunakan masker saat keluar dari terminal kedatangan Internasional di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, Senin (27/1/2020).

Ia memperingatkan, negara yang lebih terbuka dan bergantung pada perdagangan dan pariwisata Tiongkok kemungkinan akan merasakan dampak negatif.

Di sisi lain, Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menyebut faktor yang juga mempengaruhi pergerakan di pasar saham hari ini adalah keputusan bank sentral AS mempertahankan suku bunga acuannya.

Sedangkan faktor dalam negeri, yakni data realisasi investasi 2019. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sebesar Rp 809,6 triliun di sepanjang 2019, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 1 juta orang. Penyerapan tenaga kerja ini diakui Kepala BKPM belum maksimal.

Berdasarkan analisis teknikal, Nico memprediksikan koreksi pada IHSG hari ini. "IHSG memiliki peluang bergerak melemah terbatas di-trading-kan pada level 6.065 hingga 6.152," kata dia dalam riset tertulisnya.

(Baca: Tiga Wadah Investasi Paling Berprospek Tahun Ini)

Pada sesi pertama di bursa domestik, tercatat sebanyak 137 saham ditutup menguat, 228 saham yang terkoreksi, dan 117 saham bergerak stagnan. Indeks sektor aneka industri turun 2,09% dan menjadi salah satu penekan IHSG. Salah satu penyebabnya adalah saham Astra International ASII yang turun 2,56% menjadi Rp 6.650.

Adapun investor asing tercatat masih membukukan pembelian bersih pada sesi pertama, meskipun tipis yakni hanya Rp 30,92 miliar di seluruh pasar. Sedangkan di pasar reguler, investor asing tercatat membukan penjualan bersih saham Rp 9,8 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...