Harga Saham Produsen Susu & Es Krim Diamond Naik Terus, Ini Prospeknya

Image title
23 Januari 2020, 15:25
saham diamond, prospek saham, es krim diamond
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Harga saham Diamond Food Indonesia naik signifikan walau baru resmi go public Rabu (22/1) dari harga penawaran Rp 915 menjadi Rp 1.540 per saham.

"Dengan demikian, saya rasa untuk upside saat ini cukup terbatas, kecuali performance Diamond Food pasca IPO lebih baik dari target manajemen," kata Nugroho.

(Baca: Saham-saham yang Paling Untung dan Buntung Sepanjang 2019)

Meski begitu, dia menilai saham Diamond Food akan kurang likuid karena saham yang dipegang oleh publik relatif kecil lantaran perusahaan hanya melepas 100 juta saham baru kepada publik atau 1,06% total saham setelah IPO.

Dari total saham yang dilepas ke publik tersebut, perusahaan akan mengadakan program alokasi saham karyawan (employee stock allocation/ESA). Alokasi saham tersebut sebanyak-banyaknya 7,31 juta saham atau sekitar 7,31% dari saham baru yang ditawarkan.

Bersamaan dengan itu, Diamond akan  menerbitkan saham baru kepada Anderson Investments Pte. Ltd. dalam rangka pelaksanaan konversi surat utang menjadi saham (convertible bond).

Konversi itu diterbitkan berdasarkan Convertible Bonds Subscription Agreement (CBSA) tertanggal 11 Juli 2019 sebanyak 1,15 miliar saham biasa atau sebesar 12,23% dari  jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dan konversi ini.

Sehingga komposisi saham setelah aksi korporasi ini akan menjadi 43,52% dipegang oleh Chen Tsen Nan. Lalu, sebesar 24,27% saham dikempit Kenneth Chen Anderson 12,23%, publik 1,06%, dan sisanya pemegang saham perseorangan lain.

(Baca: Meski ada Gejolak Global, OJK Klaim Pasar Modal Nasional Masih Positif)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...