Jasa Armada Raih Rekomendasi Pelayanan Kapal di Pelabuhan Patimban
Pelabuhan Patimban memiliki luas area sekitar 350 hektare dengan kapasitas 7,5 juta TEUs. Kapasitas itu mempertimbangkan potensi pertumbuhan dan kebutuhan di wilayah timur Jawa Barat. Pada tahap pertama fase satu, akan dibangun terminal peti kemas dan terminal kendaraan utuh (completely build up).
Pada tahap pertama fase II, akan dikembangkan terminal peti kemas berkapasitas 3,75 TEUs. Selain itu, ada pengembangan terminal kendaraan berkapasitas 382.000 unit kendaraan utuh (CBU) dan terminal Ro-Ro 200 meter.
(Baca: Jokowi Targetkan Pelabuhan Patimban Rampung Juni Tahun Depan)
Pada tahap kedua, kapasitas pelayanan terminal peti kemas akan ditingkatkan menjadi 5,5 juta TEUs. Kemudian, pada tahap ketiga akan ditingkatkan hingga 7,5 juta TEUs.
Anak Usaha PT Pelabuhan Indonesia II itu juga bekerja sama dengan IPC Cabang Panjang, Lampung dalam kegiatan pemanduan dan penundaan kapal PT Pertamina (Persero). Tepatnya, perusahaan beroperasi di perairan Wajib Pandu Kelas II di Perairan Teluk Semangka, Kapubaten Tenggamus, Lampung.
Pelayanan tersebut resmi dilakukan hari ini. Perusahaan melayani empat kapal motor tanker (Mt), yaitu Mt Gas Ataka, Mt Dikora, Mt Gas Patra, dan Mt Asian Gas 2.
(Baca: Investor Jepang Berencana Tunda Jadwal Pembangunan Pelabuhan Patimban)