Pendapatan Jasa Terminal Turun, Laba IPCC Anjlok 24%
Tiga model kendaraan yang paling banyak diekspor yakni Fortuner, Rush, dan Avanza. Untuk Porsi Fortuner sebesar 25%, Rush 24,76%, dan Avanza 15,11%.
Di sisi lain, beban pokok pendapatan perseroan juga meningkat sebesar 19% secara tahunan menjadi Rp 193,8 miliar. "Per September 2018 beban pokok pendapatan IPCC sebesar Rp 162,8 miliar," dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (29/10).
(Baca: Indonesia Kendaraan Terminal Serap 80% dari Dana IPO untuk Beli Aset)
Dengan demikian perseroan mencatat laba kotor Rp 165 miliar dan laba usaha Rp 109 miliar yang masing -masing turun 25% dan 36,2% dari periode yang sama tahun lalu. Kinerja laba perseroan sedikit terbantu seiring dengan meningkatnya pendapatan keuangan dan penyusutan beban pajak.
Hingga kuartal III 2019, IPCC juga mencatat total aset lancar sebesar Rp 583,3 miliar atau turun 18,5% secara tahunan.