Laba Bersih BCA Naik 13% Meski Kredit Tumbuh Melambat dan Provisi Naik

Image title
28 Oktober 2019, 19:47
BCA, BBCA, Laba BCA, Laba BCA September 2019, Kinerja Keuangan BCA September 2019
Arief Kamaludin|KATADATA

Adapun rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) BCA tercatat meningkat. NPL naik menjadi 1,6% pada akhir September, dari 1,4% pada posisi sama tahun lalu. Penyebabnya, kredit seret terkait gempa di Palu, tahun lalu, dan kredit seret pada sektor industri baja. Perusahaan pun menaikkan pencadangan kredit (provisi) sebesar 100,2% dari Rp 1,75 triliun, menjadi Rp 3,5 triliun.

(Baca: Harga Saham BCA Sentuh Level Tertinggi Sepanjang Masa Rp 31.600)

Di tengah perlambatan pertumbuhan kredit, BCA mampu membukukan kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 12,2% menjadi Rp 37,4 triliun. Ini seiring margin bunga bersih yang sedikit naik dari posisi 6,1% pada September tahun lalu, menjadi 6,2% pada September tahun ini. Di sisi lain, pendapatan non-bunga naik pesat yaitu mencapai 19,3% menjadi Rp 15 triliun. Alhasil, laba BCA bisa tumbuh lebih pesat pada tahun ini. 

Dari segi likuiditas, rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR) tercatat masih longgar di level 80,6%. Dana Pihak Ketiga tumbuh 10,4% menjadi Rp 683,1 triliun, dengan kontribusi dana murah berupa giro dan tabungan (CASA) sebesar Rp 513,9 triliun atau 75,23% dari total DPK.

Sedangkan dari segi permodalan masih tetap tebal. Rasio kecukupan modal BCA tercatat 23,8% per September lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...