IPO, Laba Digital Mediatama Diprediksi Naik Lebih dari 400% di 2020

Image title
14 Oktober 2019, 16:48
Digital Mediatama Maxima, DMMX
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA

Pada tahun depan, pendapatan dan laba DMMX diproyeksikan melonjak drastis. Kresna menargetkan pendapatan DMMX bisa mencapai Rp 565 miliar atau meningkat 466% secara yoy, dengan laba bersih tumbuh 430% menjadi Rp 72 miliar. Sedangkan Trimegah memproyeksikan DMMX mampu meraup pendapatan Rp 496 miliar atau naik 451% secara yoy, dengan laba bersih melesat 465% menjadi Rp 62 miliar.

(Baca: Investor Bisa Beli Saham Rp 1 di Papan Khusus Startup)

DMMX adalah startup pemasaran digital dan bursa periklanan berbasis cloud yang didirikan pada 2015. Perusahaan menawarkan layanan lengkap dari mulai manajemen konten, iklan terprogram, hingga program akuisisi penjualan. Konkretnya, perusahaan menyediakan layanan untuk penayangan iklan di jaringan toko/gerai.

Perusahaan telah memiliki sederet klien besar termasuk Indomaret, Alfamart, KFC, BCA, dan anggota Sampoerna Retail Community (SRC). Layanannya telah menjangkau 25 kota di seluruh Indonesia.

CEO DMMX Budiasto Kusuma menyatakan, hingga akhir tahun ini, perusahaan menargetkan 7.000-9.000 supermarket terkoneksi dengan sistemnya, dari saat ini sekitar 5.700 supermarket dan 4.600 usaha mikro, kecil, dan menengah. "IPO ini akan membantu industri retail di Indonesia berkembang lebih cepat," kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...