Ancaman Resesi Global Mereda, Bursa Saham Asia Naik Tapi IHSG Turun

Happy Fajrian
20 Agustus 2019, 13:31
bursa asia, ihsg, ancaman resesi
ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato
Pejalan kaki terpantul di kaca yang menunjukkan grafik indeks saham di luar bursa saham di Tokyo, Jepang, Selasa (6/8/2019).

IHSG Diprediksi Turun

Sementara itu kinerja IHSG hingga siang ini memang telah diprediksi sebelumnya oleh beberapa analis secara teknikal. Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG diproyeksi hari ini cenderung bergerak melemah dengan kisaran 6.260-6.328.

Sama halnya dengan Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan yang memprediksi IHSG hari ini diperkirakan turun dengan level resistance pertama dan kedua berada di 6.323 - 6.349. Sedangkan support pertama dan kedua IHSG hari ini berada di level 6.278 - 6.259.

Padahal secara fundamental, sentimen dari ekonomi global seharusnya bisa mendorong IHSG ke level yang lebih tinggi karena risiko terjadinya resesi ekonomi global sedikit mereda dengan adanya kebijakan stimulus dari beberapa negara ekonomi terbesar di dunia.

Sebagai informasi, menurut data RTI Infokom, total transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) di sepanjang sesi I perdagangan mencapai Rp 4,21 triliun dari 11,44 miliar saham yang ditransaksikan sebanyak 249.225 kali oleh investor.

(Baca: Tahun Depan, Emiten Bermasalah Wajib Disematkan Penanda Khusus)

Sebanyak 203 saham bergerak turun, 152 saham naik, dan 142 saham stagnan. Sementara itu investor asing pada sesi I ini membukukan penjualan bersih saham di seluruh pasar sebesar Rp 256,81 miliar, dengan Rp 80,19 miliar dilakukan di pasar reguler.

Sedangkan dari sisi sektoral, saham-saham sektor keuangan dan pertanian memimpin laju koreksi IHSG dengan penurunan masing-masing sebesar 0,54% dan 0,91%. Dari sektor keuangan, terjadi koreksi pada seluruh saham bank besar, kecuali saham Bank Mandiri (BMRI) yang naik 0,34%.

Lainnya seperti saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun 1,20%, Bank Central Asia (BBCA) 0,42%, Bank Negara Indonesia (BBNI) 0,95%, Bank Tabungan Negara (BBTN) 1,74%, serta Bank CIMB Niaga (BNGA) turun 0,93%.

Sedangkan dari sektor pertanian, koreksi dipimpin saham Astra Agro Lestari (AALI) yang anjlok 1,64%, PP London Sumatra Indonesia (LSIP) anjlok 2,94%, Tunas Baru Lampung (TBLA) turun 1,14%, serta Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) turun 0,54%.

(Baca: Rating Utang Terancam Tak Layak Investasi, Saham Agung Podomoro Anjlok)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...