Pertama Kali The Fed Pangkas Bunga Sejak 2008, Bursa AS Kompak Anjlok

Happy Fajrian
1 Agustus 2019, 08:20
Pedagang saham bekerja di lantai bursa di New York Stock Exchange (NYSE) di Manhattan, New York City, Amerika Serikat. Tiga indeks Wall Street kompak terkoreksi setelah The Fed memutuskan untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin. Pemangkasan ini m
ANTARA FOTO/REUTERS/Andrew Kelly
Pedagang saham bekerja di lantai bursa di New York Stock Exchange (NYSE) di Manhattan, New York City, Amerika Serikat. Tiga indeks Wall Street kompak terkoreksi setelah The Fed memutuskan untuk memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin. Pemangkasan ini merupakan yang pertama kalinya dalam satu dekade terakhir, sejak krisis keuangan 2008.

The Fed mengatakan bahwa keputusan tersebut muncul karena implikasi perkembangan ekonomi global untuk prospek ekonomi dan tekanan inflasi yang rendah.

(Baca: Rupiah Menguat Tipis ke Rp 14.016/US$ Jelang Penurunan Suku Bunga Fed)

Langkah ini sejalan dengan ekspektasi yang berkembang luas bahwa pasar memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 bps menjelang pertemuan Federal Reserve AS.

Namun, pasar terkejut dengan pernyataan Ketua Fed Jerome Powell bahwa penurunan suku bunga adalah "penyesuaian pertengahan siklus terhadap kebijakan," yang membuat ketiga indeks saham AS kompak terkoreksi pada penutupan Rabu.

Di sisi ekonomi, lapangan kerja sektor swasta AS meningkat 156.000 pada Juli dari bulan sebelumnya, menurut Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP pada Rabu (31/7/2019). Angka ini melampaui perkiraan pasar sebesar 150.000.

Sektor jasa dan produsen barang berkontribusi paling besar pada pertumbuhan lapangan kerja pada Juli, lebih tinggi dari prediksi pada Juni, 112.000. Laporan bulanan dilakukan bersama oleh ADP Research Institute dan Moody's Analytics, menawarkan ikhtisar sektor swasta nonpertanian AS.

(Baca: Analis Perkirakan The Fed Akan Turunkan Suku Bunga pada September 2019)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...