BEI Catat Laba Bersih Perusahaan Terbuka Naik 8,9% pada Maret 2019

Image title
25 Juni 2019, 05:00
Karyawan beraktivitas di dekat grafik pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (14/6/2019). Laba bersih perusahaan publik yang melantai di Bursa Efek Indonesia naik 8,9% menjadi Rp 96,84 triliun. Total asetnya naik 10,4% menjadi Rp
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Karyawan beraktivitas di dekat grafik pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (14/6/2019). Laba bersih perusahaan publik yang melantai di Bursa Efek Indonesia naik 8,9% menjadi Rp 96,84 triliun. Total asetnya naik 10,4% menjadi Rp 11.210 triliun.

Meski masih relatif kecil, namun Inarno melihat potensi untuk penghimpunan dana di pasar modal masih bisa berumbuh. Sedikit melambatnya penghimpunan dana menjelang berakhirnya semester I-2019 karena adanya Pemilu dan Pilpres 2019. "Kalau melihat tiga bulan terakhir ini, masih belum terlihat karena ada election. Semua menunggu (Pipres 2019)," kata Inarno.

Catatan lainnya yang disampaikan Inarno kepada Komisi XI DPR-RI dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yaitu terkait pertumbuhan jumlah investor ritel yang tercatat dalam Single Investor Identification (SID) juga mengalami pertumbuhan. Seperti diketahui, jumlah SID meliputi investor di pasar saham, surat utang, dan reksa dana.

Total SID per 31 Mei 2019 tercatat mengalami peningkatan 19% dari akhir tahun lalu sebanyak 1,61 juta SID investor menjadi 1,92 juta investor. Ada pun, investor ritel khusus di pasar saham juga mengalami peningkatan 11,4% menjadi 952 ribu investor pada Mei 2019 dari 854 ribu investor pada akhir 2018.

(Baca: Jelang Paruh Pertama 2019, 13 Perusahaan Raup Rp 1,92 Triliun dari IPO)

Dari total SID tersebut, rata-rata investor masih berada di Jawa sebanyak 72,85% dengan total aset Rp 2.244 triliun. Artinya 96,2% dari total aset seluruh perusahaan publik terkonsentrasi di Jawa, terutama di DKI Jakarta, yakni 24,95% total investor berkumpul di provinsi ini dengan penguasaan aset mencapai 85,03% dari total aset seluruh perusahaan publik.

Dari total penghasilan, investor dengan penghasilan antara Rp 10 juta hingga Rp 100 juta mendominasi dengan persentase 57,3% dari total investor. Sementara, investor berpengasilan Rp 100 juta hingga Rp 500 juta sebesar 23,39% dari total investor. Sedangkan investor berpenghasilan di bawah Rp 10 juta sebanyak 13,93% dan di atas Rp 500 juta sebanyak 5,38%.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...