IHSG Diprediksi Menguat di Tengah Panasnya Kondisi Politik

Image title
27 Mei 2019, 06:54
Pekerja melintasi layar monitor bursa saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (16/4/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sehari menjelang Pemilu 2019 ditutup menguat 0,72 persen atau 46,39 poin pada level 6.481.
ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Pekerja melintasi layar monitor bursa saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (16/4/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sehari menjelang Pemilu 2019 ditutup menguat 0,72 persen atau 46,39 poin pada level 6.481.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menguat pada pekan lalu, setelah mengalami koreksi sejak awal Mei. Tercatat, IHSG terkoreksi hingga 8,58% pada tiga pekan pertama Mei. Namun sepanjang pekan lalu, IHSG berhasil menguat 3,95% atau naik 230,48 poin menjadi 6.057,35.

Pekan ini,  Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memprediksi IHSG akan kembali menguat. Meski, kondisi politik dalam negeri masih panas, akibat adanya gugatan dari kubu Prabowo-Sandiaga ke Mahkamah Konstitusi terkait hasil pemilu. Ada pun, sidang gugatan tersebut bakal digelar pada 28 Juni 2019.

Hanya, Menurut Nico, meredanya unjuk rasa di jalanan akan menenangkan investor. "Oleh sebab itu seharusnya pekan ini, asing juga akan mulai melirik pasar saham karena IHSG akan memiliki booster yang kuat," kata Nico kepada Katadata.co.id, Minggu (26/5).

Menurutnya, meski masih ada ketidakpastian global, namun Jokowi's Effect akan terjadi sebelum lebaran. "Meskipun mendekati Rabu, transaksi akan berkurang karena hawa libur akan melanda," katanya.

(Baca: Investor Lirik RI, Dana Asing Masuk ke SBN Rp 3,5 Triliun dalam 3 Hari

Ada pun, dia memprediksi IHSG sepekan ini akan bergerak di antara level 6.015 hingga 6.100. Dia menambahkan, sektor perbankan, infrastruktur, dan retail akan memimpin penguatan.

Khusus hari ini, Senin (27/5), Analis Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan IHSG bakal melaju pada range pergerakan level 5.918 hingga 6.123. Pekan terakhir jelang libur panjang lebaran, IHSG masih terlihat bergerak dalam konsolidasi wajar dan ditopang oleh rilis data perekonomian yang menunjukkan fundamental dalam keadaan baik.

"Demikian juga dengan rilis kinerja emiten yang terlansir dalam keadaan stabil yang tentunya dapat menopang kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," katanya melalui siaran resmi, Minggu (26/5).

IHSG Pekan Lalu

Sepanjang pekan lalu, IHSG hanya terkoreksi sebesar 0,20% hanya pada Rabu 22 Mei 2019, saat terdapat aksi demonstrasi yang berakhir ricuh di Bawaslu. Kerusuhan itu rupanya membuat BEI minim transaksi. 

Tercatat, pada hari itu transaksi hanya mencapai Rp 6,94 triliun dari 16,39 miliar saham yang diperdagangkan investor. Total frekuensi transaksi saham juga hanya mencapai 328.181 kali atau jauh di bawah rata-rata frekuensi transaksi harian yang mencapai 432.070 kali.

(Baca: Ditopang Tiga Sektor, IHSG Diprediksi Tembus 6.800 pada Akhir Tahun)

Namun, seiring dengan kenaikan IHSG sepanjang pekan lau, nilai kapitalisasi pasar di periode yang sama juga meningkat 3,96% menjadi Rp 6.892,45 triliun dari Rp 6.629,63 triliun dari penutupan pekan sebelumnya. Kemudian, data rata-rata volume transaksi harian mengikuti kenaikan IHSG dengan meningkat 10,28% menjadi 14,05 miliar unit saham dari 12,74 miliar unit saham pada pekan sebelumnya.

Hanya, rata-rata nilai transaksi harian mengalami penurunan 1,55% menjadi Rp 7,62 triliun dari Rp7,74 triliun pada pekan sebelumnya. Kemudian, rata-rata frekuensi harian juga mengalami penurunan 4,6% menjadi 389,25 ribu kali transaksi dari 408,03 ribu kali transaksi selama sepekan sebelumnya.

Selain itu, investor asing selama sepekan lalu tercatat melakukan aksi jual bersih senilai Rp 1,50 triliun. Namun, sepanjang 2019, investor asing masih mencatatkan beli bersih sebesar Rp 55,917 triliun. 

Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Pingit Aria

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...