Dibayangi Sentimen Perang Dagang, IHSG Masih Berpeluang Rebound

Happy Fajrian
15 Mei 2019, 11:04
pergerakan ihsg hari ini, indeks saham, perang dagang
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
IHSG hari ini, Rabu (15/5), naik 20,44 poin atau 0,34% ke posisi 6.091,64, setelah selama dua hari berturut-turut terkoreksi signifikan akibat panasnya perang dagang AS-Tiongkok.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengungkapkan bahwa Tiongkok dan AS sepakat untuk melanjutkan diskusi yang relevan walau perang tarif kembali memanas. Pemerintah Tiongkok pun memiliki sikap yang serupa. 

AS telah menerapkan tarif baru terhadap impor US$ 200 miliar produk Tiongkok, bahkan berencana menaikkan tarif terhadap US$ 325 miliar impor Tiongkok yang belum terkena dampak perang dagang. Sedangkan tarif baru terhadap US$ 60 miliar impor produk AS akan mulai berlaku 1 Juni 2019 mendatang.

Kendati demikian, investor telah bersiap untuk menghadapi perang dagang selama beberapa bulan kedepan. Dari dalam negeri, efek dari perang dagang akan diantisipasi oleh pemerintah dan otoritas moneter, terutama untuk menjaga kestabilan nilai tukar yang juga terdampak sentimen perang dagang.

(Baca: Darmin Tak Khawatir Perang Dagang AS-Tiongkok Ganggu Ekonomi Indonesia)

Pasalnya, nilai tukar rupiah akan tertekan oleh sudden reversal modal asing di pasar obligasi dan pasar saham setelah IHSG terkoreksi hingga mendekati level 6.000. Di pasar saham reguler, net sell investor asing telah mencapai Rp 8,56 triliun selama sebulan terakhir, dan rupiah terus melemah hingga mendekati level Rp 14.500 per dolar AS.

Hingga berita ini ditulis IHSG sudah masuk ke zona merah, terkoreksi 1,17 poin atau 0,019% ke posisi 6.070,03. Sebanyak 144 saham memerah, 171 saham menghijau, dan 141 saham lainnya stagnan. Investor asing sementara ini membukukan net buy sebesar Rp 11,02 miliar di pasar reguler.

Halaman:
Reporter: Happy Fajrian
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...