Investor Waspadai Ketegangan Dagang AS-Tiongkok, IHSG Rawan Koreksi

Happy Fajrian
8 Mei 2019, 10:25
Ilustrasi suasana di Bursa Efek Indonesia.
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Ilustrasi suasana di Bursa Efek Indonesia.

Pejabat tinggi Departemen Perdagangan AS mengatakan bahwa Tiongkok telah mengingkari sejumlah komitmen perdagangan yang mendorong ancaman kenaikan tarif oleh Presiden Donald Trump. Kendati ketegangan meningkat, agenda perundingan yang dijadwalkan berlangsung pada pekan ini di Washington akan tetap berjalan.

Senada dengan Alfiansyah, Kepala Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya memprediksi IHSG hari ini akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah karena sentimen negatif dari ketegangan perdagangan AS-Tiongkok.

"Indeks AS merosot pada Selasa setelah perwakilan perdagangan AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengkonfirmasi pernyataan Twitter Presiden Trump untuk meningkatkan tarif impor barang Tiongkok. IHSG akan bergerak mixed cenderung lebih rendah," papar Hariyanto dalam risetnya.

Hingga berita ini ditulis, IHSG berada pada posisi 6.266,76 atau terkoreksi 0,49%. Total perdagangan saham di BEI nilainya mencapai Rp 2,45 triliun dari 4,97 miliar saham yang diperdagangkan. Sebanyak 199 saham bergerak turun, 119 saham naik dan 117 saham lainnya stagnan. Sementara itu investor asing telah membukukan penjualan bersih saham (net sell) sebesar Rp 128,30 miliar di pasar reguler dan Rp 50,59 miliar di pasar negosiasi/tunai.

(Baca: Pemilu Tak Mampu Angkat Pasar Saham, IHSG Mei Diprediksi Bearish)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...