Gabung Holding BUMN, Krakatau Steel Optimistis Kinerja Akan Naik

Image title
27 April 2019, 05:00
Krakatau Steel
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Pekerja membantu bongkar muat gulungan besi baja di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/4/2018).

Terkait masuknya Krakatau Steel ke dalam holding BUMN tambang, dia mengatakan sudah ada pembicaraan antara dengan pihak Kementerian BUMN selaku pemegang saham. Namun, Silmy mengatakan bahwa untuk saat ini, Krakatau Steel akan lebih berkonsentrasi untuk merestrukturisasi kinerja keuangannya yang hingga tahun lalu masih mengalami kerugian. 

"Sudah ada omongan, cuma sekarang omongan itu ada prosesnya. Kewenangan bukan di saya, saya hanya membantu dan mendorong supaya ini cepat terintegrasi," kata Silmy.

Bank Mandiri sebagai kreditur terbesar Krakatau Steel juga menilai masuknya Krakatau Steel ke dalam holding BUMN tambang sebagai hal yang positif. Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menilai Inalum bakal berperan besar dalam mendorong kinerja Krakatau Steel ke depannya.

(Baca: Penjualan Naik, Krakatau Steel Tekan Kerugian jadi Rp 1 Triliun)

"Peranan Inalum nanti, dapat membantu juga supaya Krakatau Steel lebih kompetitif dan efisien dalam beroperasi ke depan," kata Tiko, sapaan akrab Kartika beberapa waktu yang lalu. Bank Mandiri merupakan kreditor terbesar Krakatau Steel dengan nilai kredit jangka pendek sebesar Rp 830 miliar dan US$ 225,6 juta atau setara Rp 3,17 triliun (kurs: Rp 14.000 per dolar AS).

Tahun lalu, Krakatau Steel mencatatkan perbaikan kinerja turunnya rugi bersih sebesar 8,48% pada 2018 menjadi US$ 74,82 juta atau sekitar Rp 1,05 triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$ 81,74 juta (Rp 1,15 trilun). Penurunan itu antara lain dipicu oleh meningkatnya volume penjualan dan harga jual.

Selain itu, sepanjang 2018 perusahaan mencatat kenaikan pendapatan bersih sebesar 20% menjadi US$ 1,73 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Sejalan dengan itu, perseroan juga membukukan peningkatan volume penjualan 12,84% menjadi 2,14 juta ton baja dibanding tahun sebelumnya 1,9 juta ton.

(Baca: Bank Mandiri Jabarkan Skema Restrukturisasi Utang Krakatau Steel)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...