Sentimen dari Tiongkok Sebabkan IHSG Ditutup Koreksi 0,73%

Happy Fajrian
5 Maret 2019, 18:32
Bursa
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Kekhawatiran melemahnya perekonomian Tiongkok membuat IHSG Selasa (5/3) terkoreksi 0,73%.

Indeks Strait Times ditutup terkoreksi 0,52%, Nikkei turun 0,44%, Kospi turun 0,52%, KLCI turun 0,49%, dan PSEi turun tipis 0,06%. Sedangkan indeks Hang Seng relatif tak bergerak dengan kenaikan tipis sebesar 0,01%.

Total transaksi saham di BEI hari ini tercatat sebesar Rp 9,43 triliun dari 12,59 miliar saham yang ditransaksikan sebanyak 439.189 kali oleh investor. Sebanyak 274 saham memerah, 142 saham berhasil menghijau, dan 111 saham lainnya nilainya tidak berubah.

(Baca: Turun Bersama Mata Uang Asia, Rupiah Melemah ke Rp 14.100 per Dolar AS)

Saham sektor konsumer dan perbankan menjadi saham yang paling besar kontribusinya dalam menekan kinerja IHSG. Saham-saham tersebut di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang turun 4,58%, PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun 1,55%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 2,11%, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 0,72%, dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN) turun 5,13%.

Sementara itu investor asing juga turut memberikan tekanan terhadap IHSG. Penjualan saham bersih oleh investor asing hari ini menembus angka Rp 1,1 triliun di pasar reguler. Sedangkan di pasar negosiasi/tunai, penjualan saham investor asing mencapai Rp 65,56 miliar.

Ada empat saham yang paling banyak dilepas asing dengan nilai lebih dari Rp 100 miliar. Empat saham tersebut yaitu saham Bank Mandiri (BMRI) senilai Rp 365,6 miliar, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) Rp 173,7 miliar, saham BCA Rp 141,2 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 129 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...