Jelang Merger, Saham Bank Danamon Jadi Buruan Investor
Sementara itu analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, investor menilai prospek Bank Danamon semakin baik setelah melakukan merger dengan BNP, di bawah kendali Bank MUFG. "Betul, karena berita tentang merger. Karena prospeknya dinilai bagus. Sebelumnya (investor) asing nggak beli atau belinya hanya sedikit," jelasnya.
William menilai tren positif kinerja saham Bank Danamon akan terus berlanjut seiring dengan meningkatnya prospek bisnis Bank Danamon paska merger, kecuali ada informasi sanggahan dari pemegang saham terkait proses merger tersebut.
Ada pun, indeks sektor keuangan pada perdagangan hari ini menjadi salah satu sektor yang menopang kinerja positif Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). IHSG hari ini naik 0,27% ke level 6.468,5 berkat dorongan sektor keuangan yang naik 0,41%, sektor barang konsumsi naik 0,74%, sektor manufaktur naik 0,6%, serta pertanian yang naik 0,35%.
Seperti diketahui, berdasarkan aturan kepemilikan tunggal bank atau single presence policy, Bank MUFG yang menjadi pemegang saham pengendali pada Bank Danamon dan BNP harus menggabungkan dua bank miliknya tersebut. Merger dua bank tersebut diperkirakan akan selesai dan berlaku efektif pada 1 Mei mendatang.
(Baca: Awal Mei, Bank Danamon dan Bank Nusantara Parahyangan Resmi Bergabung)