Ketegangan AS-Tiongkok Meningkat, IHSG Lanjutkan Koreksi

Happy Fajrian
21 Desember 2018, 11:05
Bursa saham
ANTARA FOTO/M. Agung Rajasa

Trump mengancam akan menutup pemerintahan jika rencananya untuk membangun tembok perbatasan tidak disetujui oleh kongres, walaupun sebenarnya sudah ada kesepakatan antara Partai Republik dan Partai Demokrat terkait anggaran sementara.

Di sisi lain, lancarnya negosiasi dagang antara AS dan Tiongkok kini terancam setelah pihak AS menangkap dua warga negara Tiongkok atas tuduhan peretasan dan pencurian hak kekayaan intelektual dari berbagai perusahaan teknologi di seluruh dunia.Kementerian Kehakiman AS menduga dua orang warga negara Tiongkok tersebut memiliki keterkaitan dengan pemerintah Tiongkok.

Padahal, proses negosiasi sebelumnya telah berjalan lancar antara perwakilan AS dan Tiongkok. Namun dengan adanya kasus peretasan dan pencurian HAKI, serta tuduhan pihak AS atas keterlibatan pemerintah Tiongkok, akan menambah ketegangan antara AS dan Tiongkok.

Sebelumnya, kasus penangkapan CFO Huawei Meng Wanzhou sempat menciptakan ketegangan, namun pihak AS melunak setelah Tiongkok menyetujui beberapa hal dalam proses negosiasi.

Kendati ada tekanan dari luar, Kepala Analis Mirae Asset Sekuritas, Hariyanto Wijaya dalam risetnya mengatakan, hari ini IHSG akan bergerak ke arah peningkatan yang didukung oleh stabilnya nilai tukar rupiah karena berlanjutnya pelemahan harga minyak.

(Baca: BI Isyaratkan Ada Ruang Penguatan Kurs Rupiah Kembali ke Posisi 13.500)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...