Bertengger di Zona Merah, IHSG Terkoreksi 7,9 Poin

Image title
25 September 2018, 19:13
 Bursa Efek Indonesia
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang tidak berubah pada pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (10/7).

Sementara itu, Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi menyatakan bahwa investor merespons rencana Federal Reserve kembali menaikan Fed Fund Rate. Pasalnya, kebijakan ini bakal menjadi acuan bagi pergerakan suku bunga acuan Bank Indonesia.

"Investor kembali merenungkan prospek perdagangan global dan politik di Amerika Serikat," tuturnya saat dihubungi secara terpisah.

Penekan utama pergerakan IHSG hari ini adalah sektor industri dasar yang turun 12,82 poin setara 1,58% menjadi 799,49 poin. Tapi sektor pertambangan naik 18,95 poin atau sekitar 0,99% memimpin penguatan dan membuat IHSG sedikit mendekati zona hijau.

"Disebabkan harga minyak yang menguat signifikan hingga di atas level US$ 72 per barrel," imbuh Lanjar.

Menurutnya, indikasi pergerakan saham secara teknis masih cenderung bearish. "Sehingga, diperkirakan IHSG masih akan bergerak pada zona negatif, meskipun terbatas dengan rentan pergerakan level 5.781-5.903," kata Lanjar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...