Anak Usaha Pelindo II Lepas 28% Saham ke Publik

Image title
9 Juli 2018, 13:38
Otomotif
Donang Wahyu|KATADATA
Mobil yang akan diekspor berjajar rapi di Indonesia Kendaraan Terminal (IKT).

(Baca: Roadshow ke Sejumlah Negara, IKT Bidik Investor Strategis)

Menurut Chiefy, masuknya IPCC ke lantai bursa membuka peluang perusahaan ini melakukan hal yang lebih besar untuk pencapaian lebih tinggi sesuai GCG dari apa yang telah dilakukan selama ini. Dia juga optimistis IPCC bisa memperluas jaringan dan menciptakan lebih banyak potensi dalam membangun kolaborasi kelas dunia dengan menjaring pasar domestik dan internasional.

Saat ini IPCC mengelola lahan terminal pelabuhan seluas 31 hektare. Lahan ini memiliki daya tampung yang cukup besar, dengan kapasitas 700 ribu unit kendaraan per tahun. Targetnya pada 2022 IPCC akan memiliki lahan seluas 89,5 hektare dengan kapasitas 2,1 juta kendaraan.

 Dari segi kinerja keuangan, IPCC membukukan pendapatan pada 2017 sebesar Rp 422,1 miliar atau naik 34,3% dibandingkan 2016 yang hanya Rp 314,3 miliar. Pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan penyusutan (EBITDA) juga naik 31,5% menjadi Rp 175,4 miliar di 2017. Sementara, laba bersih IPCC tumbuh 32,2% dari Rp 98,4 miliar pada 2016 menjadi Rp 130,1 miliar pada tahun lalu. 

(Baca: Diminati Asing, Saham IPO Anak Usaha Pelindo II Oversubscribe 2 Kali)

Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia IKT Sugeng Mulyadi mengatakan, pada 2018 perseroan menargetkan pendapatannya meningkat 70% menjadi Rp 582 miliar. Adapun laba bersih perseroan diproyeksikan tumbuh 69% menjadi Rp 220 miliar. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...