Pelindo IV Terbitkan Obligasi Rp 3 Triliun

Image title
5 Juli 2018, 14:29
Pelabuhan
Arief Kamaludin | Katadata

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV menerbitkan obligasi senilai total Rp 3 triliun. Dana yang akan diperoleh dari surat utang ini akan digunakan untuk mendanai pembangunan proyek-proyek yang sedang dikerjakan.

 “Seluruh pendanaan untuk mempercepat konektivitas di Indonesia Timur. Sehingga nantinya kegiatan antarpulau, ekspor-impor, dan disparitas bisa lebih baik di sana,” kata Direktur Utama Pelindo IV Doso Agung saat pencatatan obligasi tersebut di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (5/7).

Adapun beberapa proyek-proyek pelabuhan strategis di Kawasan Timur Indonesia (KTI) tersebut adalah Makassar New Port, Pelabuhan Bitung, Kendari New Port, dan Pelabuhan Pantoloan-Palu. (Baca: Pelindo IV Cari Utang Rp 3 Triliun untuk Bangun Empat Pelabuhan)

Obligasi yang diterbitkan Pelindo IV ini dibagi dalam tiga seri. Seri A bertenor lima tahun, dengan tingkat bunga sebesar 8%, dan nilai emisinya sebesar Rp 380 miliar. Seri B memiliki tenor tujuh tahun, dengan besaran kupon 9,15% dan memiliki niai emisi Rp 1,82 triliun. Sedangkan untuk seri ketiganya, seri C, tenornya 10 tahun dengan tingkat suku bunga sebesar 9,35%, nilai emisinya Rp 800 miliar.

Pelindo IV optimistis obligasi ini akan laku terjual. Saat penawaran, obligasi ini sudah mengalami kelebihan permintaan. Namun, Doso tidak menyebutkan berapa besar kelebihan permintaannya. Dia hanya mengatakan hal ini menunjukkan kepercayaan investor cukup besar kepada Pelindo IV yang wilayah operasinya di Indonesia Timur.

(Baca: Peminat Obligasi Pelindo III Melebihi Target Rp 6,9 Triliun)

Dalam penerbitan obligasi ini, Pelindo IV telah menunjuk beberapa perusahaan sebagai penjamin pelaksana emisi. Mereka adalah Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, BNI Sekuritas, Indo Premier Sekuritas dan CGS-CIMB Sekuritas Indonesia. Obligasi ini telah memperoleh hasil pemeringkatan idAA (Double A) dari PT Pemeringkatan Efek Indonesia (Pefindo).

Selain obligasi, Pelindo IV akan memanfaatkan dana internal perusahaan untuk mengembangkan pelabuhan-pelabuhan lainnya di wilayah pengelolaan perusahaan. Dengan begitu, konektivitas antarpelabuhan dapat segera diwujudkan dan disparitas harga di wilayah Indonesia Timur dapat diatasi.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro, mengapresiasi langkah Pelindo IV mencari sumber-sumber pembiayaan di luar APBN untuk menyelesaikan program strategis nasional.

“Ketika beroperasi nanti, tentunya akan membawa banyak keuntungan bagi perekonomian masyarakat, khususnya masyarakat Indonesia Timur," kata Aloysius. (Baca: Pelindo IV Targetkan Proyek Pelabuhan Makasar Selesai Akhir 2018)

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...