Kurs Rupiah Masih Melemah, IHSG Jatuh ke Bawah 6.000

Martha Ruth Thertina
Oleh Martha Ruth Thertina - Ihya Ulum Aldin
26 April 2018, 10:29
bursa saham
Agung Samosir|KATADATA
bursa saham

(Baca juga: Menko Darmin: Fundamental Rupiah di Level Rp 13.500 per Dolar AS)

Di sisi lain, Head of Equity Capital Market PT Samuel International Harry Su menyebut langkah pelaku pasar, utamanya yang melepas saham sektor finansial, lantaran memprediksi BI bakal menaikkan bunga acuan untuk meredam arus keluar dana asing yang menekan nilai tukar rupiah.

“Banyak saham bank-bank yang jatuh karena market memperkirakan bahwa next move-nya pasti kenaikan suku bunga untuk meredam pelemahan rupiah,” kata dia. Ia pun memprediksi IHSG masih cenderung gejolak pada perdagangan sepanjang pekan ini.

Di sisi lain, Analis Danareksa Sekuritas Lucky Bayu Purnomo mengatakan, berbagai sentimen dari mulai pelemahan kurs rupiah, kenaikan yield surat berharga AS dan harga minyak, serta kondisi jelang puasa dan Libur Lebaran membuat IHSG masih berisiko turun. Prediksi dia, “Ruang indeks yang terendah ada di level 5.950 sebagai level support dan resistance ada di angka 6.295.”

Adapun di bursa Asia, indeks bergerak mixed. Nikkei 225 dan Topix di Jepang naik masing-masing 0,59% dan 0,24%. Sedangkan Hang Seng di Hong Kong dan CSI 300 turun masing-masing 0,77% dan 1,35%. Berbagai indeks di negara berkembang Asia juga mengalami pelemahan. Hal itu tercermin dari MSCI Asia Pacific yang turun 0,66%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...