Aksi Ambil Untung Buat Banyak Dana Asing Keluar dari Bursa Saham

Miftah Ardhian
7 September 2017, 21:22
Bursa saham
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

"Investor kita ini lucu, harga atau indek lagi naik, bukannya dipertahankan untuk terus naik, malah cari titik di mana mereka bisa profit taking (ambil untung). Ini yang akan berimbas ke IHSG, karena setiap kali ada kenaikan malah dimanfaatkan untuk jualan," ujar Reza.

(Baca: Ditopang Perbankan, IHSG Bisa Capai Rekor Tertinggi Tahun Ini)

Sementara itu, Sub Manager Group of Economy Risk and Financial System Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Dienda Siti Rufaedah menjelaskan hasil kajiannya terkait keluarnya dana asing akhir-akhir ini. Dia menemukan arus dana asing masih terlihat keluar dari pasar saham Indonesia yang terjadi dalam 3 bulan berturut-turut.

Net sell (aksi jual) terutama oleh investor asing, terpantau mengalami peningkatan dari Rp 4,32 triliun di bulan Juni 2017 menjadi Rp 10,64 triliun sepanjang bulan Juli 2017.

Adapun pada periode 1-18 Agustus 2017, tercatat asing melakukan penjualan mencapai Rp 3,08 triliun. Menurutnya, salah satu pemicu keluarnya investor asing dari pasar saham Indonesia disinyalir didorong oleh tingginya P/E ratio (price to earning ratio/PER) yang pada bulan Juli 2017 berada pada level 11,14 kali. PER menjadi patokan investor untuk menentukan harga wajar saham perusahaan

"Investor asing terus melakukan aksi profit taking menyusul valuasi yang tidak murah di saham Indonesia," ujar Dienda.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...