IHSG Anjlok Terimbas Pertumbuhan Ekonomi yang Melambat

Safrezi Fitra
27 April 2015, 20:33
katadata
KATADATA/

"Tidak ada growth untuk Kuartal I ini, semuanya slowdown, itu berpengaruh (ke IHSG)," ujarnya kepada Katadata.

Respons negatif pasar ini juga terpengaruh pernyataan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan adanya selisih antara target dan penerimaan pajak (shortfall). Terutama, pengaruhnya pada investasi dan pengeluaran pemerintah. Pemerintah juga akan membatasi defisit anggaran sebesar 3 persen.

"Kemarin ini kan ada berita Jusuf Kalla bilang tidak akan tercapai pajak. Berarti infrastructure projects juga nggak akan tercapai," tutur dia.

Anjloknya Indeks hari ini sudah terlihat pada perdagangan sesi pertama yang turun 2,7 persen ke level 5291. Pelemahan berlanjut hingga akhir perdagangan sesi kedua.

Seluruh sektor saham tercatat menurun. Pelemahan indeks dipimpin oleh sektor pertanian sebesar 5,79 persen, diikuti sektor keuangan 4,14 persen, industri aneka 3,98 persen, infrastruktur 2,51 persen, pertambangan 2,39 persen, industri dasar 2,08 persen, dan konstruksi 2,04 persen.

Tercatat 301 saham bergerak turun, 38 saham bergerak naik, dan 52 saham stagnan. Total volume perdagangan saham sebanyak 8,9 miliar lot, dengan nilai Rp 9,76 triliun. Anjloknya IHSG hari ini diwarnai aksi jual oleh investor asing sebesar Rp 3,3 triliun, dengan total net sell Rp 1,7 triliun.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...