Pasar Saham Sambut Pencabutan Subsidi Premium

Aria W. Yudhistira
2 Januari 2015, 14:29
bursa-saham-indonesia-2.jpg
KATADATA/
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Ito Warsito menilai, investor di pasar saham akan merespons positif pencabutan subsidi BBM jenis premium.

Sementara untuk harga BBM jenis solar, pemerintah memberikan subsidi tetap Rp 1.000 per liter. Saat ini, solar dijual dengan harga Rp 7.250 per liter atau lebih rendah Rp 250 per liter ketimbang harga pada 18 November 2014.

(Baca: Tim Reformasi Rekomendasikan Subsidi BBM Dialihkan ke Pertamax)

Presiden Joko Widodo saat membuka perdagangan saham di BEI menyatakan, langkah pemerintah mencabut subsidi BBM jenis premium akan membuat perekonomian lebih baik.

Dengan harga premium yang mengikuti harga pasar, maka pemerintah akan lebih mudah dalam menyusun APBN. ?Ini menambah optimisme untuk ekonomi 2015 akan jauh lebih baik,? katanya.

Dana subsidi BBM tersebut, kata dia, akan digunakan ke sektor-sektor yang lebih produktif seperti pembangunan waduk, irigasi, pelabuhan, dan bandara. ?Uang (subsidi) itu akan dikonsentrasikan di sana,? ujarnya.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dalam perdagangan perdana di awal 2015 mencatatkan kinerja positif. Saat pembukaan, indeks tercatat menguat tipis 6,9 poin atau 0,13 persen dibandingkan penutupan sebelumnya. (Baca: Jokowi Optimistis Perekonomian 2015 Lebih Baik)

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...