Prospek Saham Properti Cerah Tahun Depan

Aria W. Yudhistira
15 Desember 2014, 17:42
Properti
Donang Wahyu|KATADATA

Meski begitu, pasar domestik yang besar semestinya masih akan membuat sektor ini tumbuh. Dalam kurun waktu 2-3 tahun, kebutuhan rumah akan meningkat terutama untuk investor. Reza optimistis, penyerapan pasar akan produk properti masih akan dinamis, juga karena kondisi moneter Indonesia yang akan lebih baik setelah kenaikan BBM.

Reza memproyeksikan, pertumbuhan pasar properti akan mencapai 10 persen-15 persen pada 2015. Nilai ini memang lebih rendah, jika dibandingkan pertumbuhan 2012 dan 2013 yang masing-masing sebesar 20 persen dan 30 persen.

Dia juga menjelaskan, bahwa sektor ini masih harus berhadapan dengan kebijakan rasio nilai kredit oleh bank terhadap nilai agunan (loan to value/LTV). Kemudian, kenaikan suku bunga, biaya konstruksi imbas pelemahan nilai tukar rupiah, serta peningkatan nilai jual objek pajak (NJOP) di 120-240 persen.

?Kenaikan upah minimum dan tarif listrik juga bisa berpengaruh ke pertumbuhan sektor properti tahun depan,? tutur Reza dalam laporannya.

Reza pun merekomendasikan saham PT Bumi Serpong Damai, karena potensi land bank yang besar yang bisa dioptimalkan. Juga karena pergerakan saham yang masih berpotensi untuk meningkat.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...