Jasa Marga: Pemerintah Janjikan Keuntungan dan Pengembalian Investasi

Image title
Oleh
15 Oktober 2014, 11:40
Tol JORR W2 Kebon Jeruk-Ulujami
Arief Kamaludin|KATADATA
KATADATA | Arief Kamaludin

Pengembangan tersebut diantaranya pembangunan simpang (interchange) ruas Jagorawi dan Pondok Indah, untuk menghubungkan dengan ruas tol Kebon Jeruk-Penjaringan (JORR W1). Pembangunan interchange ini menghabiskan Rp 177 miliar pada 2001.

Menurut David, Jasa Marga tidak merasa dirugikan dengan lepasnya JORR S. Karena sejak tahun lalu pendapatan JORR S sudah dipisahkan dari laporan keuangan perseroan. Dalam Keputusan Menteri PU Nomor 80.1/2013, menyebut bahwa pendapatan JORR S, setelah dikurangi biaya operasi dipisahkan dan dimasukkan dalam rekening khusus (escrow account). (Baca: Jasa Marga Berpotensi Kehilangan Pendapatan Hingga 7 Persen)

?Saya nggak tahu (jumlah escrow account). Karena itu harus diaudit di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dulu,? kata David.

Meski demikian berdasarkan laporan keuangan Jasa Marga tahun 2012, JORR S berkontribusi 7,8 persen terhadap pendapatan perusahaan. Sesuai Keputusan Menteri 515/2014, nantinya hasil keuntungan JORR S harus dibagi dua dengan Marga Nurindo 

?Nggak (takut) lah. Kan dikasih keuntungan kok. Soal dibagi dua atau bagaimana, itu kan teknis. Yang penting dari escrow account ini kami dapat semua, meski nggak sekarang. Karena kan nggak akan cukup,? tuturnya. (Baca:  BPJT Minta Jasa Marga dan Marga Nurindo Bernegosiasi)

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...