Modal Asing Lari Rp 17 Triliun, Investor Domestik Kuasai Pasar Saham

Image title
24 April 2020, 18:26
bursa efek indonesia, aliran modal asing, investor asing, investor domestik, porsi saham investor asing
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/pd.
Layar infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Investor domestik kini memiliki porsi saham terbesar di pasar modal seiring larinya modal asing hingga Rp 17 triliun sepanjang tahun ini.

Meski begitu, krisis yang terjadi saat ini di berbagai negara karena virus corona, tidak lantas membuat kinerja pasar saham dalam negeri anjlok separah krisis yang terjadi pada 2008 silam. Laksono mengatakan, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada krisis 2008 sempat anjlok 50%, sedangkan saat ini hanya sekitar 26%.

Ini karena selama 12 tahun terakhir investor domestik terus berkembang dan membaik. Investor domestik ini bisa menjadi peredam kejut alias shockbreaker saat terjadi kondisi negatif di pasar saham dalam negeri. "Situasi 2008 dan 2020 ini cukup berbeda karena partisipasi investor lokal," kata Laksono.

(Baca: Realisasi Buy Back Saham Rp 876 Miliar, BUMN Hanya Rp 181 Miliar)

Seperti diketahui, sepanjang tahun ini hingga penutupan perdagangan Jumat (24/4), modal asing mengalir cukup deras ke luar pasar saham domestik hingga Rp 17,57 triliun.

Jumlah tersebut berasal dari penjualan saham investor asing di pasar reguler dengan nilai bersih Rp 21,07 triliun. Sedangkan di pasar tunai dan negosiasi, modal asing masih mengalir masuk dengan catatan pembelian bersih saham (net buy)  Rp 3,5 triliun.

Adapun saham yang paling banyak dilego investor asing sejak awal tahun ini di seluruh pasar yaitu saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai jual bersih Rp 5,2 triliun. Saham ini pun anjlok 26,4% menjadi berada di harga Rp 8.825 per saham.

(Baca: Pengujian Obat Corona Gagal, IHSG dan Bursa Saham Asia Berguguran)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...