Seharian Memerah, IHSG Bangkit 0,53% Berkat Saham Bank BUMN & Bukopin

Happy Fajrian
12 Juni 2020, 17:23
ihsg hari ini, penutupan ihsg, saham bank, bank bumn, bank bukopin
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.
IHSG akhir pekan naik 0,53% ke level 4.880,36 setelah sepanjang hari melaju di zona merah. Saham-saham bank BUMN dan juga Bukopin, mendorong bangkitnya IHSG kembali ke zona hijau.

Akibatnya, Wall Street anjlok cukup dalam pada perdagangan Kamis (11/6), dengan indeks Dow Jones terjun bebas hingga 6,9%, S&P 500 anjlok 5,89%, dan Nasdaq anjlok 5,27%. Kinerja Wall Street kemudian menular ke bursa saham Asia yang hari ini mayoritas berakhir lebih rendah.

(Baca: Kookmin Bakal Jadi Pengendali Tunggal, Saham Bukopin Terbang 21,9%)

Indeks Kospi Korea Selatan memimpin koreksi bursa saham Asia sebesar 2,04%, diikuti indeks Nikkei 225 Jepang yang turun 0,75%, kemudian indeks Hang Seng Hong Kong merosot 0,73%, Straits Times Singapura 0,72%, serta Shanghai Composite Tiongkok turun tipis 0,04%.

Data Perdagangan Hari ini

Adapun sepanjang hari ini investor mentransaksikan 10,52 miliar saham di bursa dengan nilai Rp 10,24 triliun. Meski IHSG berakhir positif, 247 saham terkoreksi, dan hanya 162 saham yang naik sedangkan sisanya stagnan.

Selain sektor perbankan, sektor tambang yang naik 0,83% dan sektor aneka industri yang naik 1,2%, turut mendorong kembalinya indeks ke jalur hijau.

Namun di tengah positifnya IHSG, modal asing mengalir keluar dengan deras dari pasar saham dengan total Rp 1,21 triliun di seluruh pasar. Saham Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) paling banyak dilego investor asing dengan nilai penjualan bersih (net sell) Rp 458,8 miliar.

Saham BRI berada di urutan kedua setelah Telkom dengan net sell Rp 190,9 miliar, serta saham Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 166,5 miliar. Saham BBCA pun terkoreksi 0,18% ke Rp 28.350 per saham.

(Baca: Imbas Pandemi, Adhi Commuter Mundurkan Rencana IPO Menjadi 2021)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...