Investor Wait and See Gelombang Kedua Corona, Bursa Asia Bervariasi

Happy Fajrian
22 Juni 2020, 13:34
ihsg hari ini, bursa asia, gelombang kedua corona, virus corona,
ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song
Investor melihat layar yang menunjukkan infromasi saham di bursa saham di Shanghai, Tiongkok, Kamis (16/1/2020).

Pasalnya investor dihadapkan pada data peningkatan kasus baru virus corona yang tinggi pada Minggu (21/6), sehingga menimbulkan kekhawatiran gelombang kedua pandemi corona global yang akan membuat pemulihan ekonomi global terhambat.

Kondisi ini juga terlihat di dalam negeri dengan nilai transaksi yang hanya mencapai Rp 2,68 triliun dari 3,29 miliar saham yang ditransaksikan investor. Sebanyak 201 saham terkoreksi, 180 saham naik, dan selebihnya tak bergerak.

Keberhasilan IHSG mengakhiri sesi perdagangan pertama yang sangat fluktuatif di zona hijau, meski hanya naik tipis 0,02%, ditopang oleh indeks sektor pertanian yang naik 2,54%. Indeks ini ditopang saham Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang lompat 4,17% dan PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) naik 6,71%.

Kemarin WHO melaporkan lebih dari 183 ribu kasus baru dalam sehari, dengan Brazil dan Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan lonjakan kasus tertinggi. Sehingga kekhawatiran terjadinya gelombang kedua pandemi corona membuat investor bersikap wait and see pada perdagangan awal pekan ini.

(Baca: IHSG Akhir Pekan Naik 0,35% Meski Modal Asing Kabur Rp 661 Miliar)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...