Harga Saham Emiten Properti Rontok, IHSG Sesi I Turun ke Level 5.049

Image title
10 Juli 2020, 12:30
IHSG, harga saham, saham properti, rekomendasi saham
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.
Ilustrasi. IHSG sempat menguat 0,47% di level 5.076,52 saat pembukaan perdagangan hari ini.

Namun, harga saham PT bank Rakyat Indonesia Tbk atau BBRI turun 0,64% menjadi Rp 3.120, PT bank Mandiri Tbk atau BMRI turun 0,95% menjadi Rp 5.200. Harga saham PT Sinarmas Multiartha Tbk atau SMMA juga turun 1,67% di Rp 17.700 per saham.

Total volume saham yang diperdagangkan hingga siang ini tercatat sebanyak 5,27 miliar unit saham yang menghasilkan nilai transaksi Rp 3,49 triliun. Mayoritas arga saham pada sesi pertama ini  turun yaitu sebanyak 226 saham, semantara hanya 144 saham yang bullish, dan 153 saham tidak mengalami perubahan harga.

(Baca: Gelombang Corona Naik, IHSG Diramal Terkonsolidasi Cenderung Melemah)

Penurunan pada IHSG ini, sejalan dengan bursa-bursa global lain. Di kawasan Asia, bursa Hang Seng di Hong Kong turun 1,17%, bursa Shanghai Composite di Tiongkok turun 1,05%. Bursa Nikkei 225 di Jepang dan Kospi di Korea Selatan juga masing-masing turun 0,54% dan 0,93%.

Sedangkan bursa di kawasan Eropa juga ditutup di zona merah pada perdagangan yang berakhir semalam. Bursa FTSE 100 di Inggris yang anjlok hingga 1,73%. Begitu juga dengan bursa Xetra Dax di Jerman yang meski tipis, turun 0,04%.

Jajaran bursa Wall Street di Amerika Serikat, juga mengalami koreksi pada perdagangan semalam. Dow Jones turun 1,39% dan S&P 500 yang turun 0,56%. Hanya saja, bursa Nasdaq berhasil ditutup bearish sebesar 0,53%.

Kurs rupiah pagi ini dibuka melemah ke level Rp 14.400 per dolar Amerika Serikat pada perdagangan Jumat (10/7), seperti terlihat dalam databoks di bawah ini. Pelemahan nilai tukar dipicu oleh kekhawatiran pasar akan peningkatan kasus wabah virus corona global hingga menembus 12 juta. 

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...