Harga Saham Sektor Tambang Melesat, IHSG Sesi I Ditutup Naik 0,25%

Image title
13 Juli 2020, 13:24
IHSG, saham, pandemi corona, perang dagang AS-Tiongkok
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Ilustrasi. IHSG menghijau bersama dengan indeks di kawasan Asia lainnya.

Total volume saham yang diperdagangkan pada sesi pertama ini tercatat sebanyak 4,55 miliar unit saham dengan nilai transaksi yang mencapai Rp 3,31 triliun. Mayoritas atau 224 saham naik, sedangkan 163 saham turun, dan 162 saham lainnya tak bergerak.

Kenaikan harga saham terutama terjadi pada saham-saham di sektor tambang yang melaju 1,85%. Harga saham-saham dengan nilai kapitalisasi besar di sektor ini kompak naik.

Saham PT Adaro Energy Tbk atau ADRO melesat 3,69% menyentuh harga Rp 1.125 per saham. Lalu harga saham PT Merdeka Copper Gold Tbk atau MDKA juga naik 3,03% di Rp 1.530 dan PT Vale Indonesia Tbk atau INCO naik 4,21% ke level Rp 3.220.

(Baca: Kasus Naik, Jokowi Minta Gugus Tugas Kendalikan Covid di 8 Provinsi)(Baca: Kasus Naik, Jokowi Minta Gugus Tugas Kendalikan Covid di 8 Provinsi)

Harga BUMN pertambangan, sepert PT Aneka Tambang Tbk dan PT Bukit Asam Tbk juga ikut terkerek. Harga saham ANTM naik 3,88% menjadi Rp 670, sedangkan PTBA naik hingga mencapai 2.120.

Saham-saham di sektor lainnya yang mampu bergerak menguat adalah agrikultur yang mencapai sebesar 1,61%. Kenaikan ini didorong oleh saham PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. Harga saham SMAR meroket 6,67% ke level 3.200 per saham dan LSIP 2,37% ke level Rp 865 per saham.

Meski ditutup menguat, namun investor asing pada perdagangan sesi satu ini tercatat kembali melakukan aksi jual dengan nilai bersih Rp 66,94 miliar di pasar reguler. Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menjadi yang paling besar dilepas oleh asing dengan nilai jual bersih Rp 28,3 miliar. Harga saham TLKM turun tipis 0,32% ke posisi Rp 3.100.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...