Tujuh Perusahaan Masuk Bursa Pekan Ini Raup Untung, Siapa Terbesar?

Image title
11 September 2020, 16:10
saham, ipo, bursa, listing di bursa, PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk (KMDS), PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI), PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk (SCNP), PT Soho Global Health Tbk (SOHO), PT Puri Global Sukses Tbk (PURI), PT Rockfields Properti
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Bursa Efek Indonesia

Soho, perusahaan yang menjalankan bisnis kesehatan melepas 114,38 juta unit saham, setara 13,78% di harga Rp 1.820 per saham. Karenanya, SOHO mampu meraup dana IPO mencapai Rp 208,17 miliar. Saham SOHO sejak IPO hingga hari ini, berada dalam tren penguatan signifikan.

Pada hari pertama dan kedua ada di lantai bursa, saham Soho menguat 24,73% di Rp 2.270 per saham dan 24,67% di Rp 2.830 per saham. Lalu, kemarin ditutup naik 24,73% di Rp 3.530 per saham. Hari ini, sudah naik 24,93% di Rp 4.410 per saham. Artinya, saham SOHO mampu menguat hingga 142,31% dari perdagangan perdananya di pasar modal.

Perusahaan properti Puri Global masuk bursa dengan melepas 200 juta unit saham baru atau setara 20% di harga 170 per saham dan mampu meraup dana Rp 34 miliar. Pada tiga hari perdagangan awal di Bursa, saham Puri bergerak naik 34,12% di harga Rp 228 per saham pada Selasa, 24,56% keesokan harinya, dan 24,65% pada Kamis ke level Rp 354 per saham.

Namun, sejauh perdagangan hari ini, sahamnya bergerak turun 2,82% di Rp 344 per saham.Sejak perdagangan perdananya di pasar modal, saham PURI tercatat sudah menguat hingga 102,35% hingga sejauh perdagangan hari ini berjalan.

Kemarin, Kamis (11/9) dua perusahaan resmi mencatatkan sahamnya di BEI. PT Rockfields Properti Indonesia Tbk (ROCK) dan PT Grand House Mulia Tbk (HOMI) menjadi emiten ke 43 dan 44 yang masuk bursa saham tahun ini.

Rockfields melepas 287,03 juta unit saham atau 20% ke publik di harga Rp 1.340 per saham. ROCK pun meraup dana Rp 384,62 miliar dari aksi korporasinya ini. Saham ROCK kemarin ditutup menguat hingga 25% menyentuh Rp 1.675 per saham. Kenaikan tersebut kembali terjadi pada perdagangan hari ini dengan penguatan 24,78% di Rp 2.090 per saham. Artinya, dalam dua hari melantai, saham ROCK mampu naik 55,97%.

Grand House Mulia menjadi emiten terakhir yang IPO pekan ini. perusahaan properti ini melepas 157,5 juta unit saham baru ke publik atau setara 20% di harga Rp 380 per saham. Dengan begitu, HOMI mampu meraup Rp 59,85 miliar dari pasar modal dalam negeri.

Saham HOMI pada perdagangan perdananya ditutup naik 24,74% di harga Rp 474 per saham. Hari ini kenaikan itu berlanjut 24,47% menjadi Rp 590 per saham. Artinya saham HOMI sudah menguat 55,26% sejak melantai.

Rinciannya bisa dilihat di tabel databoks di bawah ini:

Sepanjang tahun ini tercatat lebih banyak banyak perusahaan yang IPO dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hingga 11 September 2020, tercatat sudah ada 44 emiten baru, sedangkan tahun lalu masih 38 perusahaan sampai akhir September.

Analis CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan ada kebutuhan permodalan yang cukup besar di tengah kondisi krisis ini, agar perusahaan bisa melakukan ekspansi. Langkah perusahaan dalam menggalang dana untuk kebutuhan tersebut, salah satu alternatifnya adalah IPO.

Meski pandemi masih menyelimuti setiap kegiatan, dunia usaha dipaksa untuk mempertahankan operasionalnya. "Hal ini yang membuat kebutuhan akan pendanaan harus tetap berlanjut juga," kata Reza ketika dihubungi oleh Katadata.co.id, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, ada potensi dana yang ditargetkan perusahaan tidak mampu diserap oleh pelaku pasar modal. Namun, sekuritas yang menjadi penjamin efek melihat animo pelaku pasar modal masih tetap ada. Hal inilah yang coba dimanfaatkan oleh perusahaan dan sekuritas untuk mencari dana lewat IPO.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...